UPDATE Ledakan Misterius di Pamulang: Dari Dugaan Meteor Jatuh, 54 Warga Mengungsi hingga Terungkap Bocornya Tabung Gas

photo author
- Sabtu, 20 September 2025 | 18:22 WIB
Menyoroti insiden ledakan misterius yang terjadi di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat, 12 September 2025. ((X.com/@ilhamainul))
Menyoroti insiden ledakan misterius yang terjadi di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat, 12 September 2025. ((X.com/@ilhamainul))


(KLIKANGGARAN) – Peristiwa ledakan besar di kawasan pemukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat (12/9/2025) sempat menimbulkan berbagai spekulasi, mulai dari dugaan meteor jatuh hingga isu mistis.

Sekitar pukul 05.15 WIB, suara dentuman keras terdengar hingga mengakibatkan tiga rumah rusak parah dan 10 lainnya terdampak. Ledakan itu bahkan sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar.

1. Rumah Hancur, Batu-Batu Terpental

Mahmud (64), salah satu korban, menuturkan detik-detik ledakan menghancurkan rumahnya. Atap roboh, sementara batu-batu beterbangan.
“Meledak kencang banget. Batu-batu pada mental tuh,” ujarnya.

Baca Juga: Patrick Kluivert dan Puzzle Garuda: Strategi Keseimbangan Timnas Indonesia Hadapi Tekanan Arab Saudi-Irak di Round 4

Saat itu Mahmud mengaku telah berwudhu, namun niatnya untuk salat Subuh urung karena suara keras yang membuatnya memilih bertahan di dalam rumah.


“(Saya) sudah ambil wudhu tapi nggak jadi shalat (Subuh) karena dengar suara ledakan itu,” kata dia.

2. Abu Gelap dan Isu Meteor Jatuh

Pasca-ledakan, kondisi sekitar rumah tertutup abu hingga membuat suasana gelap. Mahmud dan keluarga pun bergegas menyelamatkan diri.

Baca Juga: Ucapan Viral Soal Uang Negara, DPRD Gorontalo Panggil Wahyudin Moridu: Disebut Disebar Teman Wanita hingga Klarifikasi
“Kondisi gelap habis itu, karena abunya kan. Untungnya sudah bangun semua,” ungkapnya.

Belum adanya penjelasan resmi kala itu memicu dugaan masyarakat bahwa sumber ledakan berasal dari meteor.


“Tadi kata orang-orang kayak meteor, cuma enggak tahu juga saya, belum ketahuan karena apa,” ucap Mahmud.

3. 54 Warga Mengungsi, 1 Korban Jiwa

Dampak ledakan memaksa 54 orang dari 16 keluarga mengungsi sementara ke Mushola Da’arun Naim. Sebanyak tujuh orang luka-luka dan dirawat di RS Hermina serta RS Tarakan.

Namun, satu korban bernama Agus meninggal dunia setelah sempat dirawat akibat luka bakar 90 persen pada Jumat (19/9/2025).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X