Baca Juga: Cedera Belum Pulih Total, Kluivert Pertimbangkan 3 Striker Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia
“Evaluasi ke depan ke semua pondok pesantren kita harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan infrastruktur masing masing pondok,” ujar Prasetyo di Jakarta, Minggu 5 Oktober 2025.
Ia menambahkan, Presiden terus memantau perkembangan evakuasi serta penanganan korban di lokasi kejadian.
“Beliau memonitor terus. Karena itu, para menteri hingga gubernur diminta untuk turun langsung memastikan semua kebutuhan korban dan keluarga tertangani dengan baik,” imbuhnya.
Melalui langkah evaluasi nasional ini, pemerintah berharap agar insiden serupa tidak kembali terjadi. Evaluasi tidak hanya difokuskan pada keamanan fisik bangunan, tetapi juga pada sistem pengawasan serta keselamatan di lembaga pendidikan berbasis pesantren.**
Artikel Terkait
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, 5 Santri Meninggal: Kisah Kakak Selamat Usai Berusaha Tolong Adiknya dari Reruntuhan
Tim SAR Pakai Excavator Breaker untuk Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 10 Korban Meninggal dan 55 Masih Tertimbun
Kisah Pilu Korban Selamat Musala Al Khoziny: Dari Amputasi Tangan, Bertahan Puasa 3 Hari, hingga Salat di Bawah Puing
BNPB Ingatkan Keluarga Korban Al-Khoziny Tak Terobos Puing, Risiko Reruntuhan ‘Pancake’ Masih Mengintai
Tragedi Al Khoziny Hari ke-7: 37 Korban Tewas, Mobil Mercy Ditemukan di Reruntuhan, Mimbar Musala Masih Berdiri