Ia menekankan aturan itu dibuat agar kegiatan di SPPG tetap tertib dan tidak terganggu.
“Tentu kami terbuka, namun tetap selektif dalam menerima kunjungan. Proses di dalam SPPG tidak boleh terganggu oleh aktivitas dari luar,” tegasnya.
Program MBG Kembali Jadi Sorotan
Insiden penganiayaan wartawan menambah panjang kontroversi seputar program MBG, salah satu program unggulan pemerintah.
Sebelumnya, ribuan siswa di berbagai daerah sempat keracunan usai mengonsumsi makanan MBG. Pemeriksaan menemukan makanan tercemar bakteri karena dapur yang tidak higienis dan penggunaan bahan pangan tidak segar.
Kejadian tersebut mengundang kritik tajam terhadap kesiapan program, terutama dari sisi infrastruktur dan keamanan pangan. Kini, selain isu kualitas makanan, perhatian publik juga tertuju pada keamanan kerja jurnalis di lapangan.**
Artikel Terkait
Tragedi Keracunan Massal Siswa KBB: Fakta Bakteri Pembusuk, Usulan Dapur Sekolah, hingga Langkah Evaluasi Program MBG
Ketua Banggar DPR Usulkan Kantin Sekolah Jadi Dapur MBG, Soroti Beban Berat SPPG hingga Kasus Keracunan Massal Siswa
Kasus Keracunan Massal di KBB: 56 Dapur MBG Ditutup, DPR Usulkan Kantin Sekolah Jadi Sentra Memasak
Dapur MBG Panakkukang Tutup, Pekerja Kehilangan Nafkah dan 383 Siswa Tak Lagi Terima Makanan Bergizi Gratis