Mendalami Tragedi KDRT di Cakung: SN Tewas Usai Dibakar Suami dengan Tiner, Berawal dari Permintaan Mi Instan yang Berujung Maut

(KLIKANGGARAN) – Warga Cakung, Jakarta Timur, digemparkan dengan peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis, 18 September 2025. Sebuah rumah kontrakan terbakar usai pertengkaran rumah tangga berujung kekerasan.

Korban berinisial SN (33) dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif akibat luka bakar parah yang dialaminya.

Korban Tewas Setelah Dirawat

Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini, menyebut korban sempat ditangani di rumah sakit Pondok Kopi sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Inilah Cara Menkeu Purbaya Dorong Ekonomi Lewat Rp200 Triliun di Himbara: Dari Protes Hotman Paris hingga Kredit Desa

"Berikutnya pada tanggal 21 September 2025 korban dalam hal ini istrinya sekitar jam 07.30 dinyatakan meninggal dunia," ujar Sri dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin 22 September 2025.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Pertengkaran Sepele Berujung Tragis

Sri menuturkan, keributan bermula ketika MA meminta sang istri membuatkan mi instan. Permintaan sederhana itu justru memicu adu mulut yang kian memanas.

"Tersangka ini meminta tolong kepada istrinya ini, dengan alasan meminta tolong kepada korban dalam hal ini istrinya untuk membuatkan mi instan," jelas Sri.

SN sempat berlari ke kamar ibunya untuk berlindung, namun upaya sang mertua melerai tak membuahkan hasil.

Baca Juga: Dari Gaza ke Ramallah, Pengakuan Inggris atas Palestina Disambut Dunia tapi Ditentang Israel hingga Munculkan Wacana Aneksasi Baru

Tiner dan Api Jadi Senjata

Dalam kondisi emosi, MA membawa tiner dalam botol plastik. SN sempat menanyakan maksud suaminya membawa cairan berbahaya tersebut.