“Ini adalah cetak biru untuk deportasi massal, yang dipasarkan sebagai pembangunan,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah semacam ini dapat menjadi contoh gamblang kejahatan internasional.
“Hasilnya? Sebuah kasus buku teks tentang kejahatan internasional dalam skala yang tak terbayangkan,” kata Grant.
Lebih jauh, Grant memperingatkan siapa pun yang ikut merancang maupun melaksanakan proyek itu bisa menghadapi konsekuensi hukum jangka panjang.
“Siapa pun yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek seperti ini, termasuk pihak swasta, bisa menghadapi tanggung jawab hukum selama beberapa dekade ke depan,” tegasnya.**
Artikel Terkait
Setelah Trump Sesumbar Bangun Kawasan Elite, Netanyahu Ingin Relokasi Warga Gaza ke Negara Tetangga
Tragedi Bantuan Gaza: 67 Warga Tewas dan 150 Terluka Saat Menunggu Bantuan, Israel Dituding Tembaki Kerumunan
Israel Pertimbangkan Okupasi Permanen Gaza, Trump Fokus Bantuan, PBB dan Hamas Kecam Rencana Netanyahu
Istana: 2.000 Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Pengobatan, Bukan Evakuasi Tetap dari Negara Asal
Israel Akui Targetkan Jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif, 7 Tewas dalam Serangan Udara di Kamp Wartawan Gaza