KLIKANGGARAN --- Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Utara, Drs. H. Aspar, meminta pola pengendalian inflasi di kabupaten Luwu Utara diubah. Menyusul hasil nilai Indeks Perkembangan Harga (IPH) selama tiga minggu secara konsekutif terus mengalami tren kenaikan.
“Melihat nilai IPH yang terus naik tiga Minggu berturut-turut, maka perlu ada strategi. Salah satunya, mengubah pola pengendalian inflasi,” kata Aspar, usai mengikuti Rakor Penanggulangan Inflasi secara daring, Senin (4/12/2023), di Ruang Command Center Kantor Bupati.
“Inflasi ini ibaratnya ‘pembunuh berdarah dingin’ bagi pendapatan masyarakat,” sebut Aspar. Salah satu pola inflasi yang dimaksud mantan Sekretaris DPRD Luwu Utara ini adalah memasifkan gerakan pemanfaatan pekarangan untuk masyarakat, termasuk yang kategori miskin.
Menurutnya, pemanfaatan pola pekarangan tidak resisten terhadap inflasi. Sebaliknya, akan tetap bertahan kuat terhadap situasi apapun. “Pemanfaatan pekarangan ini tidak akan tergoyahkan dengan goncangan inflasi, melainkan mampu menekan kenaikan inflasi,” terang dia.
Untuk itu, ia menganjurkan seluruh perangkat daerah terkait untuk kembali memasifkan pemanfaatan lahan pekarangan, dengan menggerakkan sumber daya yang ada. “Itulah hebatnya penerapan pola pekarangan, murah meriah, tetapi hasilnya luar biasa,” tandasnya.
Sebelumnya, pada rakor daring pegendalian inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengimbau semua pemda, baik provinsi, kabupaten dan kota, agar tidak berhenti mengampanyekan gerakan tanam untuk tanaman pangan yang mengalami kenaikan harga.
Termasuk pendistribusian bantuan kepada keluarga penerima manfaat agar tepat sasaran melalui cek by name by address langsung ke lapangan. “Kampanyekan untuk menghemat pasokan bahan pangan dan budayakan belanja bijak sesuai kebutuhan, serta mengintegrasi dan rekonsiliasi data-data, sehingga kita betul-betul bisa mengintervensi secara tepat,” papar Tito.
Tak hanya itu, eks Kapolri ini juga mengimbau untuk mengecek ketersediaan stok, mengawasi sistem dan jalur distribusi, serta meningkatkan cadangan pangan. “Jika kurang, lakukan kerja sama dengan daerah surplus guna memenuhi kebutuhan pasokan pangan,” pungkasnya. (ctr/LHr)
Artikel Terkait
Inilah Rahasia Keluarga Sinclair Mau Terima Tiko jadi Pengganti Ashraf
Ketua ATPUSI Provinsi Banten Raih Juara 1 Pada Apresiasi GTK Kemendikbudristek 2023 Kategori Inovatif
Tidak Hanya Perkastaan, Oka Rusmini Memperkenalkan Tradisi Masyarakat Bali Melalui Novel Kenanga
Perspektif Sosial dalam Novel Bumi Manusia melalui Lensa Sosiologi Sastra
Jambore PKK, Merajut Kebersamaan PKK dan Dasa Wisma Se-Kabupaten Luwu Utara
UPT Pariwisata Kumpulkan Petugas ODTW di Warkop Rogar, Ini yang Dibahas
Tradisi dan Budaya dalam Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari
Kejari Nagan Raya musnakan Barang Bukti Sabu dan Barang Bukti Lainnya
Simak Jadwal Layanan SIM Keliling Area Bekasi 5 Desember 2023
Simak Jadwal Layanan SIM Keliling Area Bandung 5 Desember 2023