“Ada banyak alasan yang membantu menjelaskan minat dan dinamisme ini, di antaranya adalah keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya migas dan mendiversifikasi perekonomian,” kata Seminari.
Menginspirasi kaum muda
Keberhasilan program luar angkasa UEA tampaknya telah meningkatkan antusiasme untuk berinvestasi di luar angkasa dan para ahli mengharapkan dinamisme yang kuat dari Timur Tengah di luar angkasa akan terus berlanjut.
Seminari mengatakan ada juga hype yang berkelanjutan dalam ekonomi ruang komersial, yang dinilai Euroconsult lebih dari $ 300 miliar pada tahun 2020.
Minat seperti itu pada ruang angkasa juga dapat menginspirasi kaum muda untuk mendapatkan gelar di beberapa bidang, termasuk sains, teknik, matematika, dan teknologi, yang meningkatkan kapasitas manusia secara keseluruhan dari populasi negara.
Namun, Determann mengatakan bahwa kerjasama internasional sangat penting untuk keberhasilan program luar angkasa.
“Yang masih kurang di kawasan ini adalah keahlian internasional yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.
"Bahkan negara seperti Amerika Serikat membutuhkan keahlian asing untuk mengembangkan program luar angkasa. Misi Emirates Mars membutuhkan keahlian Amerika."
Dalam hal penelitian ilmiah, mantan astronot Suriah Fares berpendapat bahwa setiap penemuan di luar Bumi akan berguna bagi umat manusia.
"Saya berharap misi UEA Mars akan kembali dengan hasil yang positif dan mereka akan menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi Bumi," katanya.
Sumber: Middle East Eye