Keluarga MH masih dirundung kecemasan setelah dugaan perundungan membuat sang anak mengalami luka di kepala. Polisi memastikan mereka terus memberikan dukungan dan mengusut kasus secara profesional.
Menurut Victor, "Kami juga memberikan semangat kepada korban dan keluarganya, dan pastinya kami akan menangani kasus ini secara profesional sesuai aturan hukum yang berlaku."
Ia menambahkan bahwa pihaknya siap menerima keterangan keluarga kapan pun kondisi MH membaik.
"Kami bekerja sama dengan Pak Wali Kota, bagaimana memberikan treatment. Jika kondisi anak membaik, orang tua siap memberikan informasi," tandasnya.
Baca Juga: Cerita Bupati Andi Rahim Saat Detik-detik Pemberian Rehabilitasi kepada 2 Guru yang Di-PTDH
Teriakan Pilu Sang Kakak
Insiden ini mencuat setelah unggahan akun Instagram @tangsel.info pada 10 November 2025 viral. Dalam unggahan tersebut, kakak korban menceritakan bahwa MH dipukul menggunakan kursi besi oleh teman sekelasnya saat jam istirahat pada 20 Oktober 2025.
Unggahan itu memuat keluhan kakak korban:
"Adik saya kena korban pembulian, bagian kepalanya dipukul pakai kursi sekolah yang besi," tulisnya.
Ia menambahkan, "Sehari setelah itu dia baru mengadu ke keluarga karena sudah tidak kuat menahan sakit," tuturnya.
MH kini masih dalam perawatan intensif akibat luka yang dialami di kepala.**