Meski beberapa kelas sudah menyediakan pojok baca sederhana, buku-buku yang ada di sekolah dapat dikatakan belum memadai sebagai bahanbacaan siswa. Buku-buku yang adadidominasi oleh buku-buku pelajaran (buku paket), baik buku-buku yang sudah lama maupun yang baru.
Baca Juga: Halloween di Amerika Makan Korban, Stuntman Marvel dan Tiga Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Mobil
Ketiadaan ruang perpustakaan juga menjadikan buku-buku yang tersedia menumpuk di lemari buku ruang kepala sekolah, rak-rak buku di belakang kelas, dan tempat lain yang dapat menampung buku. Banyak dari buku tersebut sudah tampak kotor, berdebu, dan usang.
Mujazi selaku anggota tim sekaligus Kepala Program Studi PGSD juga berharap agar kegiatan ini dapat membantu mengoptimalkan gerakan literasi sekolah, meningkatkan minat baca siswa, dan semangat para guru untuk terus berkembang di tengah kecanggihan teknologi saat ini. Keterbatasan buku-buku bacaan secara fisik seyogyanya bukan halangan bagi guru dan peserta didik untuk membaca buku-buku digitalmelalui bantuan teknologi.
Artikel Terkait
Jadwal Korea Masters 2023 Hari Pertama, Kevin/Rahmat dan Alwi Farhan Mulai Debut di BWF Super 300
Kronologi dan Alasan Nenek Siti Marbiah Diusir Anak Angkatnya di Sumsel, Kok Bisa?
Jelang Pemiu 2024, Polres Nagan Raya Eratkan Kemitraan Bersama Insan Pers
Teuku Ridwan Terpilih Sebagai Ketua AWAN Nagan Raya
Inilah Sosok Jordan Ali, Kekasih Eva Manurung Ternyata Hanya Anggap Sebagai Ibu, Wadduh!
Inilah Seruan dari Dr. Atef al-Kahlout, Direktur RS Indonesia di Gaza untuk Pemerintah Indonesia
Halloween di Amerika Makan Korban, Stuntman Marvel dan Tiga Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Mobil
Chat-chatnya Beredar, Fuji Akui Dirinya Telat Gaji Karyawannya : Maaf Gajinya Kemarin....
Inilah Sosok Wamenkumham Eddy Hiariej, Diduga Terjerat Kasus Dugaan Gratifikasi, Apakah jadi Tersangka?
Mueen AL Shurafa, Dokter Lulusan Universitas Negeri Surakarta Tewas di Jalur Gaza