Steven Gerrard, Terbuka Kembali ke Liga Premier, Mungkinkah ke Aston Villa?

KLIKANGGARAN -Klub Aston Villa baru saja memecat Dean Smith sebagai manajer setelah lima kali kekalahan beruntun yang dialaminya.

Kini Aston Villa seperti dilaporkan Sky Sport sedang mencari manajer baru untuk menggantikan Dean Smith. Manajem Villa mentargetkan manajer baru sudah mereka dapatkan sebelum pertandingan melawan Brighton 20 November mendatang.

Di tengaah perburuan manajet baru itu, Steven Gerrard yang kini menukangi Glasgow Rangers Skotlandia menyatakan tertarik untuk kembali ke Liga Premier.

Akan tetapi sejauh ini belum ada informasi apakah sudah ada tawaran dari Aston Villa kepada Gerrard.

Baca Juga: Wagub Jambi, Abdullah Sani, Melantik Pengurus AAIPI Provinsi Jambi Periode 2021-2024

Namun demikian, Rangers sudah memastikan tidak ada kontak resmi yang dilakukan Aston Villa kepada meteka untuk membicarakan tentang kemungkinan Gerrard menjadi manajer Aston Villa.

Awal pekan ini, Sky Sports News melaporkan Gerrard dan Roberto Martinez termasuk kandidat untuk menggantikan Smith di Villa Park.

Dugaan Gerrard menjadi pengganti Smith karena kedekatannya dengan CEO Aston Villa Christian Purslow. Purslow dan Gerrard pernah bekerja sama ketika di Liverpool. Saat itu Gerrard sebagai pemain dan Purslow menjadi direktur pelaksana.

Baca Juga: CBA Blak-blakan Soal Gaji Gubernur Sumsel, Berapa, ya?

Roberto Martinez juga terbuka untuk kemungkinan pindah kembali ke Liga Premier, setelah bersama Tim Nasional Belgia sejak 2016.

Apalagi pelatih asal Spanyol itu 10 tahun lalu pernah ditawari oleh mantan pemilik Villa, Randy Lerner. Tetapi saat itu Martinez untuk tetap memimpin Wigan Athletic.

Sementara itu, rekan Gerrard saat masih bermain di Liverpool Jamie Carragher, saat ini Gerrard kemungkinan akan terpecah pikirannya antara bergabung dengan Aston Villa atau tetap bersama Rangers.

Baca Juga: Puan Maharani jadi Trending Topik: Interupsi, Pimpinan

Carragher menyarankan kepada kompatriotnya di Liverpool dulu untuk tetap bertahan di Rangers sampai akhir musim karena berpeluang meraih gelar di sana.