olahraga

Mengapa Pengamat Ragukan Ralf Rangnick Bisa Membawa Manchester United Sukses

Minggu, 28 November 2021 | 12:09 WIB
Pengamat sepak bola Liga Primer Inggris, Paul Merson meragukan Ralf Rangnick akan membawa Man Utd sukses seperti sebelumnya. (Instagram @paulmesonofficial)

KLIKANGGARAN – Manajemen Manchester United telah menunjuk pelatih Locomotive Moscow asal Jerman Ralf Rangnick sebagai pelatih permanen sampai akhir musim kompetisi 2021 – 2022 menggantikan Ole Gunnar Solksjaer.

Salah satu pandit atau pengamat Liga Primer Inggris Paul Merson seperti ditulis Sky Sport berpendapat, penunjukkan Rangnick tidak tepat untuk membawa kembali Man Utd sukses.

Paul Merson mempertanyakan apakah rekam jejak Ralf Rangnick membuatnya menjadi orang yang tepat untuk membalikkan peruntungan Manchester United.

Merson menjelasakn, Rangnick memang pelatih yang sangat dihormati telah memimpin kebangkitan klub-klub Liga Jerman seperti Hoffenheim dan RB Leipzig.

Baca Juga: Asosiasi Medis Dunia Suarakan Kekhawatiran Virus Baru yang Menular seperti Delta dan Mematikan seperti Ebola

“Saya mendengar hal-hal hebat tentang dia, orang-orang mengatakan dia akan menekan dan dia bekerja keras dan dia mengubah tim yang lebih rendah menjadi pesaing nyata. Tapi itu jauh berbeda, membawa Schalke atau Hoffenheim ke tahap tertentu,”jelas Merson.

Menurut Merson, tantangan yang dihadapi di Manchester United berbeda dengan tantangan yang dihadapi Rangnick sebelumnya. Selain itu Rangnick tidak memiliki pengalaman melatih klub besar.

"Sekarang, untuk mendatangkan seorang manajer... Saya mendengar orang-orang mengatakan betapa hebatnya dia - tetapi dia tidak pernah melatih di Inggris, dia tidak pernah melatih salah satu tim top di dunia.” Tambah Merson

Baca Juga: Halo ASN yang Ambil Cuti Libur Nataru, segera Batalkan, Akan ada Sanksi Kalau Nekat Cuti

Menurut Merson, persoalan utama yang dihadapi Man Utd adalah pada pemain, dan itu yang akan dihadapi oleh Rangnick yang tidak ditemukan pada klub sebelumnya. Di Man Utd ada banyak pemain bintang dan bagaiman menggerakkan pemain bintang untuk bermain sesuai dengan keinginan pelatih.

"Ketika Anda diminta untuk pergi ke salah satu klub terbesar di dunia dan mereka sudah memiliki superstar dan Anda harus membuat mereka bermain ... tidak apa-apa di Schalke dan Hoffenheim karena mereka akan mendengarkan dan mereka ingin melakukannya. sampai di sana. Para pemain [United] ini ada di sana dan Anda harus membuat mereka bermain lagi. Saya pikir ini akan sulit, ini akan jauh lebih sulit daripada apa yang orang pikirkan,” jelas Merson.

Merson menambahkan, penampilan terakhir para pemain United saat kalah dari Manchester City, Liverpool dan Watford akan membuat melatih mereka menjadi pekerjaan yang sulit bagi manajer mana pun.

"(kalah dari ) Man City memalukan. (kalah dari )Liverpool buruk tapi tidak seburuk Man City, dan kemudian (kalah dari ) Watford benar-benar lelucon,” ujar Merson.

Baca Juga: Inilah Rika, Atlet Tinju PALI yang Masih Berduka, namun Meraih Medali Emas, Ternyata Anggota Pol PP

Halaman:

Tags

Terkini