Yayasan P3 adalah induk dari pendidikan SRI, pesantren, dan kebutuhan ummat Islam lainnya.
Bersama H. Suko Martono, pejabat Pemerintah Daerah Bekasi, dan tokoh Islam di Bekasi, K.H. Noer Ali turut serta membentuk Yayasan Nurul Islam, yang salah satu programnya adalah membangun gedung Islamic Centre Bekasi, yang ide pembangunannya berasal dari K.H. Noer Ali.
Pada 29 Januari 1992, K.H. Noer Ali wafat, dipanggil Sang Khaliq di rumahnya, di tengah-tengah kompleks Pondok Pesantren Attaqwa Putri yang dirintisnya sejak muda.
DISCLAIMER: Artikel ini merupakan tulisan Humaedi, Dosen Sejarah Universitas Negeri Jakarta dan telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Sejarah ke 4 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Padang.
Artikel Terkait
Miyabi ke Jakarta, Babeh Aldo: Mana Ulama, Habaib, Pejabat?
Komentari Video UAS Sebut Khilafah adalah Solusi, Habib Kribo: Jadi Ulama itu Mudah, yang Sulit Jadi Manusia!
Up Date Pencarian Ke-6 Emmeril Khan Mumtadz , Keluarga Konsultasikan Pada Ulama Apapun Takdir dari Eril
Bagaimana Hukum Merayakan Hari Ulang Tahun Menurut Para Ulama? Simak Penjelasan Habib Ja'far Berikut!
Potongan Video Megawati Soekarnoputri tentang Tukang Bakso Viral, Bagaimana Tanggapan Ulama Muda Gus Nadir!
Inilah Profil Lengkap Gus Baha, Ulama Kharismatik yang Jadi Panutan Banyak Santri, Benarkah Seorang Wali?
Pelantikan PC Jam'iyah Qurra' Wal Hufafdz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kabupaten Deli Serdang
K.H. Noer Ali, Ulama Betawi Pejuang Kemerdekaan: Guru-Guru Mengajinya
K.H. Noer Ali, Ulama Betawi Pejuang Kemerdekaan: Belajar Agama di Makkah