Baca Juga: Lama Menghilang, Norman Kamaru Ganti Nama menjadi Onca Marthinus, Betulkah Demi Buang Sial?
Menurut sejarah, Ibrahim an-Nakha'i mengisahkan, Rajab merupakan bulan saat Nabi Nuh berlayar bersama kaumnya yang taat.
Ia berpuasa secara pribadi serta menyuruh orang yang bersamanya untuk berpuasa juga, kemudian Allah menyelamatkan mereka dari banjir bandang dan Allah melenyapkan kemusyrikan secara total dari muka bumi.
Terkait makna Rajab secara harfiyah, ulama berbeda pendapat. Sebagian mengatakan, rajab dari kata tarjîb maknanya mengagungkan. Pendapat ini juga disampaikan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya dan Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam kitabnya al-Ghun-yah.
Terdapat makna lain yang cukup banyak pada kata Rajab. Dalam hadits Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam diriwayatkan dari Abi Bakrah, Rajab itu Mudlar إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: “Sesungguhnya waktu itu berputar sebagaimana saat Allah menciptakan langit-langit dan bumi. Setahun terdapat 12 bulan. Di antaranya ada empat yang mulia. Tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram. Dan Rajab Mudlar yang jatuh antara Jumadal Ula-Jumadal Akhirah dan Sya'ban.” (Sahih Bukhari: 4294)
Baca Juga: Tanggal 2 Februari adalah Hari Lahan Basah Sedunia, Bagaimana Arti dan Sejarahnya?
Mudlar merupakan satu klan di Arab yang sangat mengagungkan bulan Rajab. Karena perilaku mereka ini, Rasulullah mengistilahkan keagungan Rajab dengan mengacu sebagaimana keagungan yang dilakukan oleh klan Mudlar.
Lalu mengapa ada perbedaan tingkat kemuliaan di antara bulan-bulan itu? Bukankah masing-masing dari Allah subhanahu wa ta'ala? Iya, semua bulan mulia.
Namun empat bulan tersebut kemuliannya lebih kuat dibandingkan bulan lainnya. Ia seperti kemulian Ka'bah dibandingkan dengan lokasi lain. Logikanya seperti hari Jumat lebih mulia dibanding 6 hari lain.
Hari Arafah lebih mulia daripada hari-hari lain dalam setahun, Nabi Muhammad lebih mulia daripada nabi-nabi yang lain. Apakah Nabi Muhammad yang paling mulia di antara para nabi itu menjadikan nabi-nabi lain tidak mulia? Tidak. Nabi-nabi lain mulia, sedangkan Rasulullah Muhammad lebih mulia. Demikian pula bulan-bulan mulia dibanding bulan yang lain.
Baca Juga: Habib Yusuf Alkaf Ditangkap Polisi, Massa Mengepung Mapolres Pamekasan
Dalam rangka menyambut bulan Rajab nan mulia itulah, Syekh Abdul Qadir al-Jilani (w: 561) menuliskan doa ma'tsurat yang digoreskan dalam karyanya al-Ghun-yah.
Doa ini juga dikutip ulang oleh Habib Muhammad Amin bin Abu Bakar bin Salim dalam kitab Mâ Yuthlab fî Rajab, serta Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi dalam bukunya Nûrul Anwâr wa Kanzul Abrâr:
إِلٰهِيْ تَعَرَّضَ لَكَ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُتَعَرِّضُوْنَ وَقَصَدَكَ فِيْهِ الْقَاصِدُوْنَ وَأَمَّلَ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ الطَّالِبُوْنَ، وَلَكَ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ نَفَحَاتٌ وَجَوَائِزُ وَعَطَايَا وَمَوَاهِبُ، تَمُنُّ بِهَا عَلَى مَنْ تَشَاءُ مِنْ عِبَادِكَ، وَتَمْنَعُهَا مِمَّنْ لَمْ تَسْبِقْ لَهُ الْعِنَايَةُ مِنْكَ وَهَا أَنَا عَبْدُكَ الْفَقِيْرُ إِلَيْكَ، اَلْمُؤَمِّلُ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ، فَإِنْ كُنْتَ يَامَوْلَايَ تَفَضَّلْتَ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ عَلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ وَجُدْتَ عَلَيْهِ بِعَائِدَةٍ مِنْ عَطْفِكَ، فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ، وَجُدْ عَلَيَّ بِطَوْلِكَ وَمَعْرُوْفِكَ يَا رَبَّ الْعَــالَمِيْنَ
Artikel Terkait
Kata 'Keluar' Trending di Twitter, Bagaimana Cara Menulisnya, Dipisah atau Disambung?
Bisakah Manusia Bahagia Tanpa Susah Payah?
Perhitungan Karakter Zodiak di Tahun Macan Air 2022: Capricorn
Blunder Arteria Dahlan, Kata Ujug-ujug Jadi Viral
Tahukah Arti Kata Ngawe yang Trending di Twitter, Simak Ulasannya di Sini!
Robot Gundam: Mainan yang Tergolong Elite
Gado-gado Bon Bin: Sejarah, Rasa, dan Keunikan
Tanggal 1 Rajab 1443 Hijriah, Selasa atau Rabu? Begini Perbedaan Penanggalan Masehi dan Hijriah
Hilal Belum Terlihat, PBNU: Awal Rajab 1443 Jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022