“Indonesia adalah surga dan kami bangga bisa datang dan berkunjung ke Indonesia. Jika semesta izinkan, saya ingin tua dan mati di negerimu,” ucapnya sambil meneguk secangkir kopi yang mulai dingin.
“Bagaimana dengan kulinernya?” tanya saya lagi.
Baca Juga: Geram! Jokowi Klaim Pernah Tegur Keras Dirut Pertamina
“Kuliner di Indonesia itu banyak rempah dan sehat! Saya sangat suka rempah! Ya, rempahnya membuat rindu. Saya suka tipat cantok (kuliner khas Bali_Red) dan karedok hahaha… Saya jadi lapar,” seloroh Mr. Jang sambil menyeruput kopinya lagi.
Begitulah bincang-bincang saya dengan Mr. Jang, membawa saya dalam perenungan. Banyak orang di luar sana sangat jatuh cinta pada negeri kita. Banyak orang di luar sana yang menikmati negeri kita, laksana surga kecil yang mereka banggakan. Bagaimana dengan kita sendiri?
Kita yang justeru merindukan dan begitu menggilai negara lain? Negeri kita itu sangat indah, teman! Budaya kita sangat kaya! Jika orang Korea saja sebegitu jatuh cintanya pada negeri kita, kita sebagai putra dan putri Ibu Pertiwi bolehlah gandrung dengan segala hal tentang Korea.
Baca Juga: Lah, Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty, Dilaporkan Lagi? Kenapa Lagi Sih???
Akan tetapi, tetap ingat, Ibu Pertiwi juga punya hal yang patut kita suarakan dan kita banggakan. Benar, ga? Yuk, lanjut ngopi lagi…
Salam damai semesta…
Penulis: Nyai Sampur
Editor: Blackrose
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*
Artikel Terkait
Budaya Membaca Sebagai Bekal Dakwah
Pesan untuk Wibu dari Anime The Garden of Words
Yuk Kenalan denganTiga Pilar Budaya Cianjur, Apa Saja Ya?
Gubernur Jambi Al Haris Sebut Candi Muaro Jambi Telah Ditetapkan Sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional
Masnah Busro : Susur Sungai Batanghari, Budaya Lama Masyarakat Muaro Jambi
Hometown ChaChaCHa adalah Drakor Nomor 1 di Korea!Eh, Siapa sih Yang Main?
Bicara Drakor, Punya Pasangan Orang Korea Enak ngga, sih?
Untuk Drakor dan Pandemi, Katakan, Saya Tak Ada Waktu untuk Sedih!
Sekarang Mendoan, Kuliner Khas Banyumas Jadi Warisan Budaya Takbenda atau WBTb