KLIKANGGARAN-Hari ini 610 sekolah di DKI Jakarta melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. PTM terbatas tahap pertama ini akan dilanjutkan ke tahap berikutnya pada September yang akan dilaksanakan di 1500 sekolah.
"Tanggal 30 kita mulai dengan 610 sekolah yang mulai melaksanakan sekolah uji coba nanti secara bertahap di September bisa mencapai 1.500," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta di laman Instagramnya, sebagaimana dilihat Pikiran-Rakyat.com, Senin, 30 Agustus 2021
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menyatakan, awal Januari 2022 semua sekolah di Jakarta sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka.
Ahmad Riza Patria yakin seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka ini akan mengikutinya protokol kesehatan dengan tertib. Selama PTM berlangsung, ada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang bersiaga untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di sekolah.
"Setiap sekolah ada Satgas Covid-19 tidak hanya di RT RW tapi di sekolah-sekolah dibentuk," ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, pola pembelajaran yang diterapkan masih sama seperti uji coba PTM yang sempat dilaksanakan sebelum gelombang kedua Covid-19 terjadi di Jakarta, yaitu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) campuran.
"Jadi belajarnya selang-seling. Belajar Senin, Rabu, Jumat. Lalu Selasa dan Kamis sekolah disemprot disinfektan di 610 sekolah itu. Dan ini nanti sampai dengan Desember pelaksanaannya," katanya.
Taga Radja mengungkapnya, Dinas Pendidikan saat ini masih melaksanakan asesmen untuk seluruh sekolah yang akan mengikuti PTM di tahap berikutnya. Rencananya ada 1.500 sekolah yang akan mengikuti PTM terbatas tahap II.
"Jadi bergerak terus, mudah-mudahan targetnya di November bisa di angka 10.000 sekolah," ucap Taga Radja
Artikel Terkait
Waduh, Varian Virus Corona C.1.2 Terdeteksi di Afrika Selatan, Varian Paling Banyak Bermutasi Sejauh Ini