komunitas

Menulis dan Masalah Mental, Ini Dampaknya jika Diabaikan

Kamis, 2 Desember 2021 | 10:54 WIB
Menulis dan masalah mental (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)

KLIKANGGARAN – Selamat bersiap menyiangi hari, Pembaca. Kembali bersama saya dengan tema menulis. Tema ini memang tak ada habisnya. Makin dibahas, niscaya kita akan makin kaya ilmu.

Saya baru saja kedatangan tamu via ponsel, untuk yang kesekian kalinya. Kedatangan tamu ini bukan dia muncul dari ponsel, ya, tapi dia menelpon saya, membahas perkara menulis.

Sudah beberapa kali teman saya ini menanyakan perihal menulis kepada saya. Semua pertanyaan dia juga sudah saya jawab, berikut saya kirimkan contoh-contoh yang diperlukan padanya.

Buku mengenai teknik menulis yang dia minta pun sudah saya kirimkan padanya. Beberapa buku yang masih ingin saya baca tidak saya kirimkan. Saya minta dia untuk mencarinya di toko buku.

Baca Juga: Paripurna DPRD Kabupaten Batang Hari Dalam Rangka HUT Kabupaten Batang Hari yang Ke-73

Teman saya, sebut saja Purba, mengalami kesulitan tiap kali ingin menuang idenya ke dalam tulisan. Padahal dia ingin sekali menulis.

Hal seperti ini tidak hanya terjadi pada Purba. Saya sering menemukan masalah serupa pada teman yang lain. Pada titik tertentu, terkadang saya jadi berpikir bahwa kesulitan menulis itu sebenarnya bukan kesulitan, tapi mental.

Ya, masalahnya bisa jadi bukan pada motivasi, tapi pada mental. Apa hubungannya dengan mental? Sebelum saya bahas soal menulis dan mental, saya cuplik sedikit pembicaraan saya dengan Purba.

“Rose, waduuuh, gimana, nih?”

“Apanya yang gimana?”

“Gw belon juga dapat tulisan, boro-boro satu artikel, satu paragraf aja belon dapet. Ide gw numpuk di kepala.”

Baca Juga: Scott ALfaz, Salah Satu Motivator bagi Pengidap HIV AIDS

“Satu bulan ini Abang udah baca berapa buku?”

“Belon ada, males.”

Halaman:

Tags

Terkini