Program Bakti BUMN PT Pelindo Jasa Maritim Kian Terasa

KLIKANGGARAN -- Program Bakti BUMN yang dilakukan PT Pelindo Jasa Maritim Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang pariwasata yang menjadi sumber pencaharian utama masyarakat di Bunaken.

Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, dalam siaran persnya mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Program Bakti BUMN Pelindo yang dilakukan di Bunaken antara lain penanaman pohon, pelestarian penyu, penanaman terumbu karang, cat rumah warga, dan bersih pantai.

“Program Pelindo yang dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022 ini dampaknya semakin terasa. Turis yang datang ke Bunaken sudah mulai ramai kembali setelah sepi saat pandemi Covid-19. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga keindahan Bunaken juga semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, mengenai program Pelindo Tokoh Masyarakat Bunaken, Herol, menjelaskan saat ini masyarakat fokus menjaga keindahan alam Bunaken karena mereka mulai sadar bahwa dari sanalah mereka mencari nafkah.

"Pohon yang ditanam oleh relawan kan tidak semuanya tumbuh, masyarakat mengganti pohon yang mati dengan menanam kembali pohon yang baru,” ucap Herol.

Untuk karang yang ada menurut dia, ternyata ukiran Bakti BUMN Pelindo menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. “Wisatawan senang berfoto di sana dan ini menjadi tanggung jawab kami untuk menjaganya,” tutur dia.

Herol juga menambahkan bahwa saat ini masyarakat sedang mempersiapkan diri untuk mencegah terjadinya pantai kotor pada bulan November dan Desember, di mana di bulan tersebut seringkali banyak sampah kiriman yang mengotori Pantai Bunaken.

Wisatawan yang mulai ramai datang berkunjung ke Bunaken juga disambut dengan sangat baik oleh para pemilik homestay. "Waktu pelaksanaan Program Bakti BUMN saya melihat, para relawan setiap hari membuat video dan saya sendiri sudah melihat
video itu di youtube. Mungkin karena itulah, wisatawan mulai ramai berkunjung,” ungkap Novita, salah satu pemilik homestay.

“Rumah-rumah kami juga sekarang menjadi semakin indah karena di cat warna-warni oleh relawan. Bahkan, ada masyarakat yang rela membeli cat sendiri untuk rumahnya agar Bunaken terlihat semakin indah dan wisatawan senang berkunjung,” pungkas Novita.