kebijakan

Larangan Thrifting Meledak: Pedagang Gedebage Desak Menkeu Purbaya Cari Solusi agar Tak Bangkrut

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:25 WIB
Menyoroti kontroversi kebijakan Menkeu Purbaya terkait larangan impor pakaian bekas yang memicu kecemasan pedagang di Gedebage, Bandung. ( (Instagram.com/@menkeuri))

 

(KLIKANGGARAN) — Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menghentikan masuknya impor pakaian bekas kembali memicu kegelisahan pedagang thrifting di Gedebage, Bandung.

Aliansi pedagang di kawasan itu mendesak pemerintah menyediakan jalan keluar agar usaha mereka tidak berhenti total.

Sebelumnya, Purbaya menyampaikan komitmennya menjaga pasar domestik dari serbuan barang bekas ilegal melalui penguatan pengawasan Bea Cukai. Dampaknya, arus barang thrifting dari luar negeri makin tersumbat.

Ketua Aliansi Pedagang Pakaian Bekas Gedebage, Dewa Iman Sulaeman, mengaku usahanya telah ia geluti selama puluhan tahun. Kini, ia dan ribuan pedagang lain dihantui masa depan yang tidak menentu.

Baca Juga: Inilah Sosok Muchlis, Korban Banjir Sibolga yang Ikut Menjarah Alfamart Sudah Minta Maaf, Alasannya Bikin Sedih Warganet
Hal itu ia ungkapkan dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Selasa, 2 Desember 2025.

“Tolong untuk disampaikan ke Pak Menkeu maupun Pak Menteri UMKM untuk supaya bisa memberikan sebuah kebijakan sementara, supaya kami bisa berdagang dengan tenang,” ujar Dewa.

“Dan supaya kami bisa melanjutkan kembali berdagang dalam bentuk apapun kalau (thrifting) harus dibekukan atau dilarang dan tidak mungkin akan masuk lagi ke Indonesia,” imbuhnya.

Pedagang Eceran Mulai Terancam Tutup

Menurut Dewa, para pedagang kecil kini berada dalam posisi paling rentan. Larangan impor pakaian bekas membuat mereka tidak memiliki stok untuk melanjutkan usaha.

Baca Juga: Viral Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo Viral usai Jatuh ke Jurang Sedalam Empat Meter, Siapa Sebenarnya?

“Yang saya khawatirkan adalah masyarakat kami sebagai pedagang eceran bagaimana nasib masyarakat kami selanjutnya ketika itu diberhentikan,” tuturnya.

Ia mengusulkan agar pedagang diperbolehkan menjual stok lama sampai habis sebelum pemerintah mengatur solusi lebih lanjut.
Di Gedebage saja, tercatat 1.080 pedagang menggantungkan hidup dari usaha thrifting.

“Ini yang sudah ada di pangsa pasar kami tolong dihabiskan dulu sembari kita mencari solusi yang terbaik,” lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini