kebijakan

Pertemuan Tertutup Purbaya–Bahlil Bahas LPG 3 Kg: Evaluasi Kuota, Persiapan Nataru, hingga Meredakan Saling Sindir Data

Selasa, 25 November 2025 | 21:43 WIB
Pertemuan Menkeu Purbaya, Menteri ESDM Bahlil, dan Kepala BP BUMN Donny Oskaria. ((Instagram/menkeuri))

 

(KLIKANGGARAN) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, didampingi Kepala BP BUMN Donny Oskaria, di kantor Kementerian ESDM pada Selasa, 25 November 2025.


Agenda utama pertemuan tersebut adalah memastikan kesiapan suplai LPG, khususnya jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menurut Bahlil, rapat itu digelar untuk menjamin tidak ada gangguan distribusi LPG 3 kilogram pada periode libur panjang tersebut.

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Alvaro: Polisi Fokus Trauma Healing Keluarga Meski Pelaku Tewas dan Proses Hukum Tetap Berjalan

“Kita hari ini rapat LPG, subsidi LPG, dan penambahan sedikit kuota LPG supaya menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru aman negara,” ujar Bahlil dalam unggahan di akun TikTok Purbaya @purbayayudhis.

Purbaya kemudian menimpali dengan pernyataan bernada ringan.
“Pak Bahlil cepat ambil keputusan, saya ikut aja,” kata Purbaya.

Evaluasi Kuota LPG 3 Kilogram

Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut banyak membahas soal kebutuhan kuota LPG 3 kg hingga akhir tahun.

“Bahas kesiapan LPG untuk Nataru nanti sampai akhir 2025 plus prognosa LPG 3 kg untuk sampai akhir tahun ini,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga: Inilah Alasan Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP: Hasil Telaah Pakar, Aspirasi Publik, hingga Kajian Hukum Resmi Pemerintah

Dwi menambahkan bahwa perhitungan kuota tahun 2026 hampir rampung dan tinggal menunggu pembahasan final bersama Presiden Prabowo.

“Hasil dari pertemuannya itu kan kita kuota LPG 3 kg kita di tahun 2025 ini kan 8,17 juta metrik ton ya. Ini kan lebih kecil 0,06 daripada realisasi 2024,” jelasnya.

“Target itu lebih rendah dari prognosa 2025 yang mencapai 8,5 juta metrik ton atau sekitar 370 ribu,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini