Sorotan terhadap Masalah MBG Terus Berlanjut, Kali Ini dr Tan Shot Yen Kritik Menu hingga Tuntut Reformasi dan Transparansi

photo author
- Kamis, 25 September 2025 | 17:13 WIB
Pelaksanaan MBG dikritik ahli gizi di depan DPR.  ((Instagram/badangzinasional.ri))
Pelaksanaan MBG dikritik ahli gizi di depan DPR. ((Instagram/badangzinasional.ri))

(KLIKANGGARAN) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi bahan kritik. Kali ini datang dari dr Tan Shot Yen yang menyampaikan pandangan tajam dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI pada Senin, 22 September 2025.

Tan menyoroti menu makanan hingga pelaksanaan program MBG yang menurutnya butuh pembenahan serius.

Ia memberikan sejumlah usulan reformasi dan rekomendasi perbaikan agar program bisa berjalan sesuai harapan.

Baca Juga: Menanti Implementasi Digitalisasi Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Luwu Utara

Empat Reformasi MBG ala dr Tan Shot Yen

Salah satu yang ia tekankan adalah penghentian distribusi makanan kering yang berbasis ultra-processed food (UPF).

Tan menilai model tersebut tidak sesuai dengan semangat makanan sehat untuk anak sekolah.

Ia juga meminta agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai potensial maupun bermasalah dihentikan. Menurutnya, tenaga gizi di lapangan belum siap.


“Teman-teman kami yang lebih senior datang ke SPPG, ya Allah, ahli gizinya baru lulus dan lebih lucu lagi mereka kalau ditanya nggak ngerti,” ujar Tan.


“Memang jam terbangnya masih kurang, jadi kenapa Anda lihat yang biasa ditampilkan SPPG itu itung-itungan kalori, kalorinya cukup tapi tapi kualitasnya ya anak sekarang ngomongnya ngehe,” lanjutnya.

Baca Juga: Mahfud MD Siap Gabung Komite Reformasi Polri, DPR Sebut Figur Kredibel dan Tepat Dukung Agenda Presiden Prabowo

Tan juga menekankan perlunya sistem pengawasan ketat.
“Terapkan sistem monitoring, evaluasi, dan supervisi yang akuntable. Ini tidak ada,” ucapnya di depan anggota dewan.

Rekomendasi Pelaksanaan MBG

Lebih jauh, Tan meminta Badan Gizi Nasional (BGN) tidak hanya mengandalkan SPPG sebagai model pelaksanaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X