BGN Klarifikasi Isu 5.000 SPPG Fiktif: Tegaskan Proses Verifikasi, Mekanisme Dana, hingga Kebijakan Roll Back Dapur MBG

photo author
- Minggu, 21 September 2025 | 14:58 WIB
Badan Gizi Nasional (BGN) tepis isu ada 5.000 SPPG fiktif.  ((Instagram/badangizinasional.ri))
Badan Gizi Nasional (BGN) tepis isu ada 5.000 SPPG fiktif. ((Instagram/badangizinasional.ri))


(KLIKANGGARAN) – Isu dugaan adanya 5.000 dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) fiktif mencuat setelah anggota Komisi IX DPR, Nurhadi, mengungkap temuannya dalam rapat bersama BGN pada 15 September 2025.

Menanggapi hal itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan tidak ada dapur fiktif yang beroperasi di lapangan.

Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, menjelaskan dugaan tersebut muncul dari titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru terdaftar dalam sistem, tetapi pembangunannya belum berjalan.

Baca Juga: Semarak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes DDI Masamba


“Semua SPPG operasional yang terverifikasi tidak mungkin fiktif karena harus dilengkapi dengan perwakilan yayasan dan kepala SPPG,” ujar Sony, Jumat (19/9/2025).

Proses Pendirian dan Mekanisme Dana

Menurut Sony, setiap SPPG harus melalui tahapan wajib mulai dari verifikasi, persiapan, survei lokasi hingga uji kelayakan. Bila progres pembangunan nol persen, sistem otomatis mengembalikan statusnya ke tahap pengajuan.


“Saat ini BGN telah melakukan langkah review terhadap usulan dengan status proses persiapan namun progres pembangunannya nol persen,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Pabrik Tembakau Sintetis di Cikarang, 9 Tersangka Ditangkap dan Barang Bukti Rp21 Miliar Diamankan


“Usulan titik-titik SPPG tersebut dikembalikan statusnya oleh sistem ke tahap awal, yaitu verifikasi pengajuan,” imbuh pejabat yang baru dilantik pada 17 September 2025 itu.

Ia juga memastikan pencairan dana MBG tidak bisa sembarangan.


“Anggaran MBG ditransfer oleh KPPN kepada virtual account di mana pencairannya hanya bisa dilakukan apabila perwakilan yayasan sebagai maker dan Kepala SPPG approver masing-masing telah memiliki username dan password,” paparnya.

Sony menyebut, hingga kini BGN menerima 3.520 pengaduan, di mana 3.470 sudah ditindaklanjuti, sementara 1.942 mitra memberikan bukti valid berupa video pembangunan SPPG.

Baca Juga: Siswa MA DDI Masamba Sukses Juara I Lomba Fisika Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Kabupaten

Keterbukaan Informasi Publik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X