Namun soal wacana peleburan, Erick menegaskan dirinya tidak tahu.
“Nanti tunggu keputusan Pak Presiden, Pak Mensesneg. Saya nggak tahu (dilebur),” katanya usai pelantikan, Rabu (17/9/2025).
Arahan Prabowo soal BUMN
Sinyal peleburan BUMN ke Danantara sendiri sudah disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan di hadapan MPR/DPR/DPD, 15 Agustus 2025 lalu.
“Dalam dunia bisnis, dalam dunia usaha, kita mengenal istilah return on asset. Dalam bisnis, dikatakan bisnis itu baik dan berhasil kalau return on asset adalah sekitar 12 persen,” ucap Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan.
“Katakanlah konservatif 10 persen, katakanlah untuk bangsa Indonesia cukup 5 persen,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan aset BUMN lebih dari 1.000 triliun USD, seharusnya kontribusinya ke negara minimal 50 miliar USD per tahun.
“Saudara-saudara sekalian, aset yang dimiliki bangsa Indonesia yang berada di BUMN-BUMN kita asetnya adalah senilai lebih dari 1.000 triliun USD, harusnya BUMN itu menyumbang kepada kita minimal 50 miliar USD, kalau 50 miliar USD, APBN kita tidak defisit,” tegas Prabowo.
“Karena itu, saya memberi tugas kepada Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia untuk membereskan BUMN-BUMN kita,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Kembali Alasan Hapus Bonus Komisaris BUMN: “Perusahaan Rugi Dikasih Bonus, Enak di Lo, Nggak Enak di Rakyat”
Bulog Genjot Penyaluran Beras SPHP, Gandeng Ritel Modern, Pasar Rakyat, BUMN hingga Aparat untuk Stabilkan Harga
Dicopot dari Menteri BUMN dan Dilantik jadi Menpora, Begini Respon Erick Thohir, Singgung soal Prioritasnya sebagai Menpora
Rekam Jejak Dony Oskaria, Wamen BUMN yang Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN dan Miliki Kekayaan Rp33,5 Miliar