Pesulap Merah Jawab Tantangan Adu Tembak dari Habib Jindan 'Asosiasi Dukun Indonesia', Responnya Mengejutkan!

KLIKANGGARAN -- Setelah Pesulap Merah dilaporkan ke Polisi terkait ujaran kebencian, kini ditantang adu tembak oleh Habib Jindan yang merupakan anggota LSM Asosiasi Hipnoterapi Paranormal Tabib dan Dukun Indonesia.

Tantangan adu tembak kepada Pesulap Merah dari Habib Jindan itu dilayangkan saat LSM Asosiasi Hipnoterapi Paranormal Tabib dan Dukun Indonesia diundang di Podcast dr. Richard Lee beberapa waktu lau.

Pesulap Merah pun menjawab tantangan adu tembak dari Habib Jindan, anggota LSM Asosiasi Hipnoterapi Paranormal Tabib dan Dukun Indonesia itu dalam sebuah video yang diunggah oleh BudiHoki Channel.

Baca Juga: Kabar Baru dari Nathalie Holscher, Akun Instagramnya Sempat Diambil Hacker, Bagaimana Reaksinya?

Pesulap Merah menjelaskan bahwa beberapa waktu yang lalu pun pernah ada 'Pemburu Hantu Kebal Tembak' ternyata setelah ditembakkan ke kakinya yang terjadi adalah tembus, tidak kebal.

Lebih lanjut Pesulap Merah mengatakan bahwa dulu ia pernah meminta ijin kepada pihak Kepolisian untuk meminjam pistol untuk atraksi tembak.

Dan menurutnya, ia tidak diijinkan meminjam pistol Polisi dengan alasan bahwa tidak boleh menembak dengan sengaja ke arah manusia untuk pembuktian.

Baca Juga: Bagaimana Potensi dan Kelebihan Ethereum Sebagai Aset Investasi Crypto?

"Dulu pas sebelum saya bertemu dengan Pemburu Hantu itu ya, itu kan saya udah berusaha untuk ngatur ijin ke Polisi, boleh ngak saya minjem pistol Polisi untuk saya tembakin ke mereka. Katanya di Indonesia ngak boleh," terang Pesulap Merah.

"Jadi yang kayak gitu tuh ngak bakal diijinin juga sama hukum di Indonesia," tambah pemilik nama Marcel Radhival tersebut.

Marcel menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh penantangnya adalah untuk mengging opini agar ia terlihat takut.

Baca Juga: Viral! Video Barak Narkoba di Sumatera Utara, Warganet Sebut Lokasi Terbebas dan Teraman di Indonesia

"Mereka menggiring opini untuk seolah-olah saya takut, padahal hukum di Indonesia tidak membolehkan penggunaan airsoftgun, penggunaan airgun, penggunaan senjata api untuk ditembakkan ke manusia secara sengaja, itu ngak boleh," ungkap Marcel.

"Jadi yang kayak gitu-gitu ya saya diemin aja, mungkin memang dia lagi nyari panggung," tegas Pesulap Merah.