Tiga Hari Sebelum Meninggal, Hanna Kirana Peluk Erat Orang Tuanya

- Rabu, 3 November 2021 | 19:49 WIB
Ilustrasi: Hana Kirana dan ayahnya (Klikanggaran/dodi_budiana)
Ilustrasi: Hana Kirana dan ayahnya (Klikanggaran/dodi_budiana)

KLIKANGGARAN--Berpulangnya pesinetron muda Hanna Kirana menyisakan banyak kenangan dalam keluarga. Ayah Hanna Budi Setiadi belum lama ini mengkisahkan kepada publik beberapa kejadian sebelum kepergian sang anak.

Hal tersebut Budi Setiadi utarakan melalui kanal YouTobe Cobaz TV, 3 November 2021.

Sang ayah Hanna Kirana pun mengisahkan tentang perilaku almarhumah sebelum meninggal akibat gagal jantung. Yang menurut Budi, Hanna saat itu tampak merasa gelisah.

"Satu minggu ke belakang,.. sebetulnya Hanna tidak pernah mengeluh,...cuma tampak ada kegelisahan dalam pikirannya..." kenang Budi Setiadi.

Baca Juga: Waduh, Eks 6 Orang Perserang, Serang Disanksi Terkait Kasus Match Fixing

Tidak hanya itu, sang ayahpun menyebutkan bahwa mendiang putrinya tersebut sempat berpamitan kepadanya.

"Yah Hanna pamit." ucap Budi Setiadi menirukan ucapan mendiang Hanna Kirana.

Dalam benak Budi sang anak dianggap telah mempunyai sesuat firasat, hal tersebut dilihat dari perilaku dan cara bicaranya yang tidak seperti biasanya.

"Dia sudah tampak merasa mempunyai firasat."

Budi Setiadi juga mengingat bahwa dalam tiga hari menjelang kepergian Hanna Kirana, sang anak memeluk eratnya dan ibunya seraya menangis dan mencurahkan isi hatinya.

Baca Juga: Wakil Bupati Bekasi: Baru Dilantik Kok Malah Sowan Ke Elite Parpol, Fokus Kerja atau Fokus Mencari Relawan?

Dalam kanal tersebut dan disuasana duka, sang ayah Hanna Kirana memohon kepada publik untuk dapat mendoakan atas kepergian almarhumah Hanna Kirana.

"Mohon doa dan ketulusan dari rekan-rekan, teman untuk mendoakan almarhumah." ajaknya.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk mensharekannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X