KLIKANGGARAN--Kabar meninggalnya artis muda berbakat Hanna Kirana masih membuat orang merasa sangat kehilangan.
Baik itu sahabat maupun penggemar Hanna Kirana seolah tidak percaya bahwa Hanna Kirana yabg menjadi kesayangannya itu meninggal sangat cepat.
Ayahanda Hanna Kirana menyampaikan kondisi terakhir sebelum anak kesayangannya meninggal.
Firasat yang dirasakan oleh Ayahanda Hanna Kirana sebenarnya sudah terlihat ketika Hanna Kirana bebicara ingin hijrah.
Menurut Ayahanda Hanna Kirana dilansir dari kanal YouTube SelebCam bahwa Hanna Kirana selalu bilang minta ijin dan sudah siap.
Mengutip pikiran-rakyat.com dalam artikel "Kesaksian Ayah Hanna Kirana Jelang Putrinya Meninggal: Sebelum Berpulang Dia Nangis di Pelukan Saya", Budi Setiadi, Ayah dari Hanna Kirana pun mengatakan jika satu minggu sebelumnya, Hanna tidak pernah mengeluh.
Sang Ayah mengatakan jika Hanna cukup gelisah terkait hati dan pikirannya.
"Satu minggu kebelakang sebetulnya Hanna tidak pernah ada mengeluh, cuman ada kegelisahan dalam fikirannya maupun hatinya," ujar Budi.
Selain itu, Hanna Kirana sempat bicara untuk pamit kepada sang Ayah.
"Dia sempet bicara 'Yah, Hanna mau pamit' saya bilang ke dia kemana," ucap Ayah Hanna.
Bahkan menurut kesaksian sang Ayah, Hanna Kirana 3 hari sebelum meninggal sempat menangis di pelukan sang Ayah dan Ibundanya.
"3 hari sebelum dia berpulang dia nangis di pelukan saya dan ibunya, mencurahkan semua," ujar sang Ayah.
Artikel Terkait
Ariel Noah dan Luna Maya: Adakah Peluang untuk Balikan?
Warkopi Sudah Dikubur, Kini Trio SDA Coba Bangkit, Semoga Sukses dengan Menjadi Diri Sendiri!
Ridho Rhoma Dua Kali Jadi Narapidana, Rhoma Irama: Saya Ayahnya, Saya Pasti Support!
Zayn Malik Dituduh Lakukan Pelecehan dan Kekerasan terhadap ibu Gigi Hadid, atau Mertuanya.
Benarkah Cinta Luara Akan Terjun ke Dunia Politik?
Nah, Diundang Podcast, eh, Aura Kasih Malah Buka-Bukaan kepada Deddy Corbuzier
Kabur dari Karantina, Apakah Selebgram Rachel Vennya akan Jadi Tersangka?
Aktris Acha Septriasa Meninggal? Begini Faktanya
Review Film Nussa: Tayangan Bermoral yang Profesional