KLIKANGGARAN – Belakangan diketahui bahwa Chris Ryan menjadi satu dari sekian banyak artis yang pernah terjerumus ke dalam dunia trading.
Chris Syan dengan tegas megakui bahwa ia adalaha salah satu korban robot trading Fahrenheit dengan kerugian yang mencapai miliaran rupiah.
Kemudian Chris Ryan mengatakan bahwa sistem robot trading itu dibuat untuk memudahkan pengguna melakukan trading tanpa perlu pusing melakukan analisis.
Lebih lanjut Chris Ryan menjelaskan bahwa di robot trading juga ditemukan cara-cara ala afiliator binary option yang disebut dengan istilah co-founder.
Baca Juga: Dinda Hauw Alami Keguguran, Netizen Banjiri Kolom Komentar dengan Ungkapan Bela Sungkawa
Chris Ryan menilai, co-founder dalam robot trading secara fungsi mirip dengan afiliator binary option, yang ditugaskan untuk menarik member baru dan tak jarang menggunakan cara flexing.
“Kalau binary option tuh lebay, kalau robot flexingnya mereka pamer profit aja. Bahwa profitnya ini konsisten dari performa robotnya. Kalau binary option kan kayak beli apa-apa,” kata Chris Ryan dikutip Klikanggaran.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Rabu, 23 Maret 2022.
Chris Ryan pun akhirnya tanpa ragu menyebut nama salah satu CEO Robot trading Fahrenheit yang merupakan orang Indonesia bernama Hendry Susanto dengan affiliatornya berinisial MH.
Baca Juga: Kocaknya Aksi Isyana Sarasvati saat Bernyanyi. Penonton: Inimah Stand Up Comedy, Bukan Nonton Konser
Chris Ryan membenarkan bahwa dirinya pernah rugi hingga Rp30 miliar.
“Karena gua juga disaranin sama temen gua. Main yang satu menit biar cepat cuan katanya, yang terjadi cepet ilang duitnya,” kata Chris Ryan.
Dengan tegas Chris Ryan binary option dan robot trading memang sengaja dibuat untuk membuat ketagihan para member.
Caranya, pengguna akan merasa biasa-biasa saja ketika angka loss masih sedikit, tetapi dibuat penasaran hingga tidak sadar sudah rugi cukup besar.
Baca Juga: Polisi Periksa Reza Arap dan Arief Muhammad Terkait Kasus Doni Salmanan, Sebagai Apa?