KLIKANGGARAN -- Band Sukatani akhirya buka suara mengenai dugaan intimidasi polisi yang mereka terima.
Sebelumnya mereka muncul berikan pernyataan bahwa mereka akan menarik lagunya bayar bayar bayar
Dalam pernyataan itu band Sukatani mengaku mereka tak mendapatkan intimidasi dari kepolisian.
Baca Juga: Usai Retret di Magelang, Hari Ini Bupati Lutra akan Buka Puasa Bersama Warga di Rujab
Tak dinyana apa yang mereka katakan ternyata berlainan dengan kenyataan.
Mereka mengaku bahwa tekanan dan intimidasi mereka dapatkan selama ini.
"Tekanan dan intimidasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" kami unggah melalui media sosial, " tulisanya lewat akun instagramnya.
Band Sukatani juga mengakui bahwa kejadian yang mereka alami membuat mereka alami banyak kerugian.
Entah itu kerugian materil dan non materil .
" Kejadian tersebut membuat kami mengalami berbagai kerugian baik secara materiil pun nonmateriil, " tambahnya.
Baca Juga: Bahasa-Bahasa di Indonesia yang Terancam Punah: Perjuangan Menyelamatkan Warisan Budaya Nusantara
Mereka juga mengabarkan bahwa kondisi mereka masih dalam keadaan recorvery selepas dapatkan intimidasi.
Band Sukatani menjadi perbincangan publik setelah mengeluarkan pernyataan takkan lagi bawakan lagu bayar bayar bayar.
Artikel Terkait
Ketua DPRD Lutra Wafat, Bupati Andi Rahim: Selamat Jalan, Sahabatku!
Sempat Hadiri Acara Kerukunan Keluarga Mandar di Mappedeceng, Mendiang Amir Makhmud Teteskan Air Mata
Putri Anne Bongkar Alasan Syok Lepas Hijab: Ya Karena Gue Cerai, Apa Lagi Yang Harus Dibuat?!
Indonesia Mulai Puasa Ramadan 2025 Sehari Lebih Awal dari Malaysia, Brunei, dan Singapura: Ini Penjelasan Kemenag
Vidi Aldiano dan Cita-Citanya yang Sederhana Tapi Mendalam Usai Perjuangan Melawan Kanker
Haru Biru Perpisahan Bos Sritex: 'Kita Adalah Aset Terbesar!' yang Buat Ribuan Karyawan Menangis
UPT Pariwisata Edukasi Pengunjung untuk Bantu Promosikan Objek Wisata via Medsos
Bahasa-Bahasa di Indonesia yang Terancam Punah: Perjuangan Menyelamatkan Warisan Budaya Nusantara
Fiersa Besari Ada dalam Rombongan Dua Pendaku Wanita Meninggal Dunia di Puncak Carstenz, Bagaimana Kondisinya?
Usai Retret di Magelang, Hari Ini Bupati Lutra akan Buka Puasa Bersama Warga di Rujab