Sinopsis Pachinko Season 2 Episode 2: Baek Isak Kembali, Lee Min Ho dan Kim Min Ha Membuat Kesepakatan, Mereka akan Bersama?

Pachinko Season 2 episode 2 tayang di Apple TV+ pada hari Jumat, 30 Agustus 2024. 

Pachinko Season 2 episode 2  ini menampilkan kembalinya suami Sun Ja, Steve Noh dan kesepakatan penting yang dicapai antara Lee Min Ho dan Kim Min Ha.

Pachinko Season 2 episode 2 dibuka dengan anak-anak di jalanan Jepang yang bermain perang-perangan dengan tongkat dan batu. Saat anak-anak bermain, mereka melihat tukang pos yang menjatuhkan surat di salah satu rumah mereka.

Mereka segera menyadari bahwa ayah salah satu anak dari mereka meninggal karena perang. Saat permainan berakhir, Noa memandu Mozasu kembali ke rumah. 

Setelah sampai di rumah, seorang pria asing memasuki rumah mereka dan Noa segera memanggil bibinya. Bibinya bergegas melihat bahwa itu adalah saudaranya, Baek Isak.

Baca Juga: Sinopsis Pachinko Season 2 Episode 1: Sunja Muda Ditangkap, Solomon Hancur

Namun, kondisi Baek Isak tampak semakin buruk. Ia terus batuk dan mengalami memar serta bekas luka di sekujur tubuhnya.

Sun Ja bergegas menemui suaminya dan bahkan setelah melihat kondisinya, ia tidak putus asa dan bertekad untuk mencari dokter. 

Saat Pendeta Hu tiba, Isak meminta semua orang untuk pergi kecuali Noa. Isak mengonfrontasi Hu bahwa dialah yang melaporkannya, tetapi pada akhirnya, memilih untuk memaafkannya. Namun, pengungkapan ini membuat Noa marah dan terluka. 

Baca Juga: Lee Min Ho Akan Kembali di Pachinko 2, Lebih Dramatis dan Sunja Semakin Berkarakter sebagai Wanita Tangguh

Di sisi lain, Sun Ja menemui Ko Han Su dan meminta bantuannya. Ko Han Su setuju untuk mengirim dokter, tetapi sebagai balasannya, ia meminta Ko Han Su untuk pindah ke pedesaan bersamanya dan keluarganya agar aman dari pengeboman. Sun Ja setuju. 

Dokter datang dan memeriksa Isak, tetapi sayang, ia hanya punya waktu beberapa jam lagi. Ia segera meninggal dan keluarga bersiap untuk pemakamannya.

Namun, sirine mulai berbunyi dan keluarga harus pergi dengan Ko Han Su terburu-buru tanpa pemakaman yang layak.