Cara Membayar Salat dan Puasa Wajib yang Tertinggal dan Tidak Terhitung Jumlahnya? Muslim Hijrah Harus Simak

KLIKANGGARAN -- Saat ini banyak sekali orang muslim yang berhijrah, dan ada sebuah kegalauan yang dirasakan oleh mereka.

Fenomena hijrah akhir-akhir ini memang sering kali terdengar, dan menjadi hal yang menggembirakan.

Karena dengan berhijrah, seorang muslim memutuskan untuk bertaubat dari berperilaku 'tidak baik' menjadi 'lebih baik'.

Ada sedikit permasalahan dalam hal ibadah yang dirasa dan bahkan membuat beberapa orang yang hijrah merasa galau.

Hal itu terkait bagaimana caranya membayar salat wajib dan puasa wajib yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya karena sudah terlalu lama ditinggalkan.

Baca Juga: Virus Varian Omicron Melonjak, Apa Kata Luhut?

Pada sebuah momen, Buya Yahya pernah ditanya mengenai hal tersebut, yang kemudian beliau menjelaskan bagaimana cara membayar salat dan puasa yng jumlahnya sudah tidk terhitung lagi tersebut.

"Kamu harus menyesal bahwa kamu pernah meninggalkan salat dan puasa, dan istigfar yang banyak, dan dicatat dulu kira-kira berapa," kata Buya Yahya dikutip Klikanggarana.com dari kanal YouTube Al-bahjah TV pada Senin, 17 Januari 2022.

Setelah merasa menyesal, kemudian menurut Buya Yahya seorang yang berhijrah lalu mencatat dan menghitung seberapa banyak salat dan puasa yang ditinggalkan.

"Setelah itu anda catat, anda Qodho. Kaluapun Jumhur mengatakan harus spontan, anda tidak usah spontan. Karena anda bukan orang biasa, anda baru hirah, semampunya," terang Buya Yahya.

Baca Juga: Abis Giring Terperosok, eh Grup Band Nidji Diminta Anis Baswedan Ceck Sound di JIS, Anies: Merdu, Ngak Sumbang

Buya Yahya menjelaskan cara mengqodhonya yaitu mula-mula dengan cara salat qodho dilakukan pada saat ketika orang lain melakukan salat sunnah.

Begitupun dengan puasa, misalanya ketika orang lain berpuasa sunnah Senin-Kamis, maka orang yang berhijrah hendaknya berpuasa pada hari Senin dan Kamis pula namun dengan niat puasa qodho.

"Jika itu puasa, ya ambil waktu ketika orang-orang salat puasa sunnah, anda puasa wajib mengqodho. Senin-Kamis anda tekuni, anda hitung semampunya," ungkap Buya Yahya.