• Minggu, 24 September 2023

Kenali Yuk Budaya Korea: 22 Desember, Perayaan Dongji Korea

- Rabu, 22 Desember 2021 | 21:05 WIB
Dongji (Patricia story blogspot)
Dongji (Patricia story blogspot)

KLIKANGGARAN--Yuk mengenal budaya Korea, begitu marak beberapa tahun terakhir para pecinta drakor dan K-Pop, naah sekarang Nyai akan bercerita tentang Korea. Tentang tradisi turun temurun yang masih dilakukan oleh masyarakat Korea. Kebetulan hari ini tepat tanggal 22 Desember, di Korea hari ini adalah hari Perayaan Dongji.

Budaya Korea mirip dengan budaya China, jika pada budaya China hari raya Dongzhi diperingati tanggal 21 Desember, di Korea hari raya Dongji dirayakan pada tanggal 22 Desember. Saat itu mereka merayakan tibanya musim dingin. (winter solstice) Hari ini memiliki periode siang hari terpendek dan malam terpanjang dalam setahun.

Jika pada budaya China hari raya Dongzhi dirayakan dengan festival Ronde (bola ketan yang berisi bubuk kacang yang biasanya dihidangkan dengan kuah jahe) dan sembayang pada leluhur. Nah bagaimana perayaan Dongji di Korea?

Budaya korea pada hari raya Dongji (동지, 冬至), masyarakat Korea merayakan dengan sup kacang merah atau biasa disebut Patjuk (팥죽). Patjuk atau Dongji Patjuk adalah masakan Korea yang terdiri dari bubur beras ketan dan kacang merah yang di haluskan.

Baca Juga: Pemkab Tanjabtim dan KKI Warsi Bentuk Forum Pengelolaan Lanskap HLG Sungai Buluh

Mengapa pakai bubur kacang merah? masyarakat tradisional Korea secara turun temurun percaya bahwa roh jahat takut dengan warna merah.

Biasanya bubur kacang merah ini sebelum di makan bersama dengan keluarga, mereka akan meletakkan bubur berwarna merah di setiap sudut rumah sebagai sesajen, juga di bawah pohon, sedangkan di pintu rumah, mereka melaburi dengan bubur kacang merah ini. Ritual ini disebut Dongji Goza (동지고사, )

Dalam Budaya Korea, Dongji Goza dilakukan selain meletakkan donji patjuk pada sudut sudut rumah sebagai persembahan dan sesaji, mereka juga sembayang kepada leluhur dan Dewa yang dipercaya menjaga rumah.

Kemudian mereka akan membawa dogji patjuk untuk sembayang di kuil keluarga, setelah itu disajikan kepada anggota keluarga.

Baca Juga: Aplikasi SOS di Pemprov Sumsel Belum Dapat Diandalkan, Ada Potensi Kurang Penetapan Pajak Rp3,7 Miliar

Mereka percaya dengan ritual itu semua roh jahat yang bersembunyi di rumah itu akan pergi.

Pada Budaya Korea sekarang Dongji Goza sudah jarang dilakukan tetapi menghidangkan Dongji Patjuk masih menjadi tradisi setiap hari raya Dongji. Hari raya Dongji juga disebut “A little new year’s day” atau permulaan tahun baru. Mereka percaya setelah hari raya dongji usia mereka bertambah satu tahun dan biasanya juga ditandai dengan saling bertukar kalender.

Ingin ikut memeriahkan hari raya Dongji? Dengan membuat donngji Padjuk. Begini caranya:

Baca Juga: Sinopsis Novel 'Layangan Putus', Kisah Bapernya Mommy ASF yang Kini Viral

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X