Di Republik Korea hampir 90% siswa sekolah dasar menerima semacam pendidikan bayangan; dan di Hong Kong, Cina, sekitar 85% siswa sekolah menengah atas mengikuti pendidikan bayangan.
Baca Juga: Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Pemalang Ditarik ke Kampus. Kenapa ya?
Angka-angka yang sama mencolok di bagian-bagian yang kurang makmur di wilayah tersebut.
Di Benggala Barat, India, hampir 60% siswa sekolah dasar menerima les tambahan swasta; dan di Kazakhstan, proporsi siswa yang serupa melakukannya di tingkat sekolah menengah atas.
Proporsi lebih rendah di negara lain, tetapi di seluruh wilayah pendidikan bayangan menyebar dan mengintensifkan.
Di antara dimensi yang bermanfaat dari les privat atau bimbel adalah cara-cara di mana hal itu dapat membantu pelajar yang kemampuannya lamban untuk mengikuti rekan-rekan mereka, dan dapat membantu berprestasi tinggi mencapai tingkat baru.
Nah, ternyata bimbel ada kok di Korea atau Jepang, padahal itu negara maju. Sebab, ada manfaat ikut bimbel, ya salah satunya membantu siswa makin memahami materi pelajaran.
Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon kesediaannya untuk men-share kepadanya, terima kasih.
Artikel Terkait
Bimbel Nurul Fikri Wilayah Megapolitan Timur 2 Adakan Santunan Anak Yatim, Janda, dan Du'afa
Ma'ruf Amin Dorong Universitas Terbuka Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Riset
Bimbel Nurul Fikri Kembangkan LMS Sendiri, Yuk Kita Cek Seperti Apa Itu?
Pendidikan Bertumpu pada Values, Bukan Knowledge Bagian 1
Pendidikan Bertumpu pada Values, Bukan Knowledge Bagian 2