fiksi

Membongkar Norma-Norma Patriarki: Analisis Feminisme dalam Cerita Pendek Sukma Merinta oleh Gracia Asri

Kamis, 2 Mei 2024 | 20:39 WIB
Ilustrasi (Dok. Istimewa)

KLIKANGGARAN -- Cerita pendek "Sukma Merenta" karya Gracia Asri menggambarkan realitas kehidupan seorang perempuan yang terjebak dalam norma-norma patriarki yang mengatur kehidupan sosial dan budaya di masyarakat.

Melalui analisis feminisme dengan menggunakan teori patriarki, dapat diidentifikasi beberapa aspek yang relevan dalam cerita ini.

Pertama, patriarki tercermin dalam kontrol yang dilakukan oleh figur otoritas laki-laki terhadap tokoh utama perempuan dalam cerita. Mulai dari pemilihan pasangan hidup hingga pengaturan pernikahan yang dilakukan tanpa memperhatikan keinginan atau hak pilih perempuan.

Tokoh perempuan dalam cerita ini dipaksa untuk menikah dengan seorang laki-laki tua yang tidak diinginkan, melalui tekanan sosial dan kontrol yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat.

Kedua, dalam konteks patriarki, terlihat ketidakadilan yang dialami perempuan dalam hal perlakuan dan hak-haknya. Tokoh perempuan dalam cerita ini dipaksa untuk menahan diri dalam situasi yang tidak diinginkan, tanpa memiliki kebebasan untuk menentukan nasib dan kehidupannya sendiri.

Hal ini mencerminkan ketidaksetaraan gender yang masih dominan dalam masyarakat yang didasari oleh norma patriarki.

Selain itu, dalam cerita juga tergambar bagaimana perempuan seringkali dipandang sebagai objek yang harus tunduk pada kehendak laki-laki, baik dalam hal pemilihan pasangan hidup maupun dalam perannya dalam pernikahan.

Perempuan dihadapkan pada ekspektasi sosial yang mengikat dan membatasi kebebasan serta hak-haknya.

Dengan demikian, cerita pendek "Sukma Merenta" secara kuat menggambarkan dinamika kehidupan perempuan dalam konteks patriarki yang masih dominan di masyarakat.

Melalui analisis feminisme dengan menggunakan teori patriarki, kita dapat memahami lebih dalam tentang ketidaksetaraan gender, kontrol sosial, dan ketidakadilan yang masih dialami oleh perempuan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Paulina Yanti Harum Marbun (Mahasiswa Universitas Pamulang)

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB