fiksi

Kesetaraan Gender dalam cerpen "Karena Aku Perempuan" Karya Reksita Galuh Wardani

Rabu, 3 April 2024 | 13:46 WIB
Kesetaraan Gender dalam cerpen "Karena Aku Perempuan" Karya Reksita Galuh Wardani (Dok. Istimewa)

KLIKANGGARAN -- Cerpen Karena Aku Perempuan Karya Reksita Galuh Wardani menceritakan tentang seorang perempuan yang bernama Rein, perempuan ini menegaskan pentingnya pendidikan bagi perempuan tanpa melihat gender.

Dalam cerpen Karena Aku Perempuan Karya Reksita Galuh Wardani, tokoh perempuan yang bernama Rein menentang diskriminasi gender dan menegaskan bahwa perempuan memiliki peran yang lebih luas dalam kehidupan.

Tidak seperti pandang stereotip yang menempatkan bahwa perempuan hanya dalam peran tradisional seperti di dapur.

Rein sangat menyadari hak-hak nya untuk mengejar impian dan mencapai kesetaraan dalam hubungan. Bahwa kesetaraan bukanlah tentang superioritas gender, tetapi tentang hak-hak yang sama bagi semua individu termasuk hak untuk mencapai pendidikan tinggi dan dalam peran kehidupan.


"Pendidikan itu sangat penting bagiku, bay. Karena aku ini perempuan yang nantinya akan menjadi guru pertama bagi anak-anakku. Jadi, aku mau anak-anak mendapatkan yang terbaik". Ucap perempuan itu menegaskan kepada bayu.

Tentunya Rein ini menolak pandangan Bayu yang meremehkan perempuan dan mempertanyakan stereotip gender yang meningkat.

Dengan demikian cerpen tersebut, menggambarkan pendekatan feminisme melalui penciptaan tokoh perempuan yang cerdas, kritis, dan memperjuangkan kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan.

Nur Ayenun (Universitas Pamulang)

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB