KLIKANGGARAN -- Novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo merupakan sebuah karya sastra yang menarik untuk diangkat dalam pendekatan antropologi.
Dalam novel ini, Sujiwo Tejo berhasil menghadirkan representasi pewayangan modern yang menarik perhatian pembaca.
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana representasi pewayangan modern dihadirkan dalam novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo?
Dalam novel Rahvayana Aku Lala Padamu, Sujiwo Tejo menggambarkan dunia pewayangan secara modern melalui struktur dialogis yang digunakan.
Pembaca dapat melihat bagaimana tokoh-tokoh pewayangan berinteraksi dalam dialog-dialog yang komunikatif. Selain itu, novel ini juga menggambarkan kelompok sosial yang ada dalam dunia pewayangan, sehingga membuka ruang diskusi mengenai struktur sosial dalam cerita pewayangan.
Selain itu, novel ini juga menghadirkan unsur-unsur kebudayaan secara umum. Sujiwo Tejo menggambarkan sistem kemasyarakatan, sistem bahasa dan sastra, serta sistem pengetahuan dalam novel ini.
Baca Juga: Sabrina: Diterror Boneka Menyeramkan, Ada Iblis yang Menetap
Melalui penggambaran tersebut, pembaca dapat melihat bagaimana kebudayaan pewayangan mengalami perubahan dalam konteks modern.
Dalam novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo, terdapat representasi pewayangan modern yang menarik perhatian pembaca.
Melalui pendekatan antropologi sastra, penulis mampu menggambarkan dunia pewayangan secara modern melalui struktur dialogis dan penggambaran berbagai unsur kebudayaan.
Hal ini membuka ruang diskusi mengenai perubahan kebudayaan dalam konteks modern.
Penulis: Andes