Kejahatan Tenryuubito dalam Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

KLIKANGGARAN -- Tenryuubito adalah para tokoh yang sangat jahat dalam komik One Piece karya Eiichiro Oda. Mereka adalah sekumpulan elite global yang kedudukannnya lebih tinggi dari raja sebuah negara.

Para Tenryuubito mempunyai kewenangan untuk melakukan segala hal, termasuk melakukan kejahatan tanpa tersentuh oleh hukum.

Para Tenryuubito sangat senang menjadikan manusia yang lemah menjadi budak mereka.

Baca Juga: Bullying: Dampak dan Pengaruh Mental Yang Dialami Tokoh Alea Dalam Novel Einstein Karya Yourkidlee

Mereka memperlakukan manusia dengan sangat keji, mulai dari merantai lehernya, menunggangi seperti hewan peliharaan, serta menyiksanya habis-habisan.

Dalam komik One Piece episode 1096, Para Tenryuubito mengadakan sebuah perlombaan memburu seluruh penduduk satu negara seperti hewan buruan. Kemudian mereka akan memberikan hadiah kepada orang yang paling banyak menghilangkan nyawa manusia.

Jerit dan tangis ketakutan manusia bergema pada peristiwa perlombaan tersebut. Namun hal itu malah menjadi bahan tertawaan bagi para Tenryuubito.

Baca Juga: Okie Agustina Tepok Jidat Tanggapi Gunawan Dwi Cahyo Laporkan Dirinya yang Tuduh Selingkuh

Kejahatan Tenryuubito tidak berhenti sampai situ saja, selain psikopat sadis, para Tenryuubito ini juga sangat bejat dalam menyalurkan nafsu syahwat.

Dalam komik One Piece chapter 1097 dan 1098 mereka menculik seorang gadis bernama Ginny, yang merupakan salah satu komandan dari pasukan revolusi.

Oleh Tenryuubito, Ginny dijadikan sebagai pelampiasan nafsu birahinya, sampai melahirkan seorang anak. Setelah Ginny terkena penyakit menular sexual, Ia dibuang begitu saja bersama anak yang ia terima dari hasil kejahatan Tenryuubito.

Baca Juga: Pro dan Kontra Kemengan Belinda atas Kiki MCI 11, Apakah MasterChef Indonesia Settingan? Ini Jawaban Tegas Chef Juna

Lansia pun tak luput dari kejahatan mereka. Dalam komik One Piece chapter 1097 para Tenryuubito ingin melakukan pembantaian kepada para lansia , hanya karena mereka sudah tak sanggup lagi untuk bekerja dan membayar upeti kepada mereka.

Sungguh miris dan tragis nasib orang-orang yang ada dalam cerita One Piece. Semoga Kejahatan para Tenryuubito atau elite global hanya ada dalam kisah fiksi saja, tak ada di dunia nyata.***