anggaran

PT Krakatau Steel Kehilangan Opportunity Profit Sebesar Rp 2 Milyar?

Kamis, 9 Mei 2019 | 11:00 WIB
PT Krakatau Steel






Jakarta, Klikanggaran.com (09-05-2019) - Pada tahun 2015 dan 2016 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. selanjutnya disebut PT KS melakukan kerja sama dengan beberapa vendor terkait pembelian billet baja. Billet baja merupakan material semi finished (barang setengah jadi) yang akan diolah dalam Wire Rod Mill untuk menjadi wirerod atau gulungan kawat.





Wirerod dapat digunakan untuk berbagai produk yang berbeda, tergantung bagaimana wirerod tersebut dibentuk dan dipanaskan. Nantinya, wirerod ini akan diolah oleh konsumen menjadi produk paku, sekrup, obeng, kawat las, kawat bronjong, kawat springbed, dll.





Tahun sebelumnya, selain melakukan pembelian dari vendor, PT KS memproduksi sendiri billet baja pada Billet Steel Plant (BSP). Tetapi, semenjak BSP tidak berproduksi pada tahun 2014, PT KS hanya membeli billet baja dari vendor.





Berdasarkan dokumen purchase order dan kontrak yang diperoleh dari Divisi Material Procurement pada PT KS, diketahui pengadaan billet baja dari vendor selama tahun 2015 dan 2016. Namun, PT KS kehilangan Opportunity Profit atas Downgrade Wirerod yang berasal dari Billet SWRY 11 menjadi SWRM 8 sebesar Rp2.041.547.750,00.





Berdasarkan data yang dihimpun Klikanggaran.com, diketahui bahwa pembelian billet baja pada PT KS pada tahun 2015 didominasi berasal dari East Metal Ag. (Rusia) dan tahun 2016 didominasi dari perusahaan di Cina. Pembelian terbanyak berasal dari Zhejiang Material Industry International Co. Ltd. Sehingga pemeriksaan terhadap dokumen pengadaan pembelian dan pemakaian billet baja pada PT KS diketahui permasalahan sebagai berikut:





a. PT KS belum melakukan pemesanan atas material kepada manufaktur secara langsung.





b. Technical Protocol atas pengadaan billet baja dari Ansteel International dan Tangshan Donghua Iron & Steel Enterprise tidak mengacu pada Standard For Raw Material (SFRM) yang telah ditetapkan oleh PT KS.


Halaman:

Tags

Terkini