anggaran

Utang Pajak Bank Mandiri Masih Rp 1,3 Triliun?

Senin, 18 Februari 2019 | 12:00 WIB
Utang Pajak

Jakarta, Klikanggaran.com (18-02-2019) - Utang pajak Bank Mandiri terungkap melejit hanya dalam kurun waktu 3 bulan saja. Dari laporan keuangan Bank Mandiri di tahun 2018, tercatat nilai utang pajak sebesar Rp1.009.832.000.000. Utang ini mengalami kenaikan cukup signifkan, sebesar Rp370.045.000 menjadi Rp1.379.877.000.000 per Maret 2018.

Selain nilai utang pajak yang meningkat, terlihat dalam catatan tersebut beban yang masih harus dibayar oleh perusahaan perbankan plat merah ini. Beban tersebut nilainya sangat fantastis, yakni sebesar Rp3.970.824.000.000. Meski nilai tersebut mengalami penurunan, tetapi nilai penurunannya sangat kecil. Hanya berkisar Rp336.369.000.000.

Padahal, perusahaan plat merah ini di tahun 2018 berhasil membubuhkan laba bersih senilai Rp 25 triliun. Namun, perusahaan ini dinilai publik seperti lebih senang menghimpun utangnya daripada harus membayarkannya.

Utang Pajak


Bila utang pajak tersebut bisa dibayarkan, tentu saja akan sangat berdampak pada penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi. Penerimaan negara yang semakin besar menjadikan negara mampu membiaya setiap aktifitasnya. Baik untuk menopang perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pembukaan lapangan kerja.

Utang yang dibayarkan tentu saja menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang akan masuk ke dalam APBN. Dari APBN tersebut nantinya digunakan untuk keperluan belanja negara.

Di lain sisi, pinjaman yang diterima oleh Bank Mandiri di tahun 2018 itu juga terus mengalami kenaikan. Dari awalnya sebesar Rp35.703.679.000.000 di tahun 2017, meningkat cukup tajam hingga lebih dari Rp 5,7 triliun menjadi Rp41.496.805.000.000.

Bank Mandiri boleh saja bangga karena berhasil membubuhkan kinerjanya yang cukup baik. Antara lain dengan memperoleh laba bersih hingga puluhan triliun. Akan tetapi, apabila capaian tersebut tidak dibarengi dengan adanya pengurangan terhadap utang-utang yang ada. Maka perusahaan tersebut sebenarnya sama saja di kondisi sebelumnya, yang memiliki pendapatan kecil dan memiliki utang yang kecil juga.

Baca juga : Pinjaman Bermasalah, Bank Mandiri Salah terus Memberikan Fasilitas Kredit pada Kliennya?

Tags

Terkini