Jakarta, Klikanggaran.com (20-01-2018) - Pada tahun anggaran 2017 di Pemerintahan Kota (Pemkot) Padangsidimpuan ditemukan kekurangan volume pekerjaan hingga mencapai miliaran rupiah. Kekurangan ini diduga belum dikembalikan oleh Pemkot Padangsidimpuan ke kas daerah.
Dari dokumen yang dimiliki Klikanggaran.com diketahui, nilai kekurangan volume pekerjaan tersebut mencapai Rp1.755.765.455. Sementara jumlah paket pekerjaannya ada sebanyak 27. Diketahui juga, paket pekerjaan tersebut ada di 4 (empat) satuan kerja atau organisasi perangkat daerah.
Dalam kasus kali ini, kekurangan volume pekerjaan merupakan salah satu ciri buruknya suatu pekerjaan, karena dianggap tidak tuntas. Namun, di sisi lain, jumlah pembayaran yang dilakukan kepada rekanan tetap dilakukan dengan full alias bisa mencapai 100 persen. Sehingga hal ini bisa berpotensi merugikan keuangan daerah. Karena pekerjaan yang dihasilkan melenceng dari yang diharapkan.
Hal ini bisa disebabkan karena dari Pemerintah Daerah maupun satuan kerja sediri tidak optimal dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan. Termasuk tidak cermatnya dalam melakukan pengawasan, pemeriksaan, menilai hasil pekerjaan.
Alhasil, 27 paket pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya tersebut tidak selesai dikerjakan. Apalagi ke 27 paket pekerjaan tersebut diketahui merupakan paket pekerjaan seperti di bawah ini:
Kekurangan Volume Pekerjaan
1. Paket pekerjaan pada Dinas PUPR. Ditemukan peningkatan Jalan Melati Seberang Kelurahan Sidangkal Kecamatan PSP Selatan. Namun sayangnya, tidak sesuai kontrak sebesar Rp134.888.136.
2. Pekerjaan lanjutan peningkatan Jalan MTSN Ujung Gurap PSP Batunadua. Pekerjaan ini juga sama, tidak sesuai kontrak sebesar Rp12.218.648.
3. Lalu, pekerjaan peningkatan Jalan Bersama Keluruhan Silandit Kecamatan PSP Selatan. D imana pekerjaan ini juga tidak sesuai kontrak sebesar Rp72.184.086.
4. Kemudian pekerjaan lanjutan pembangunan Jalan At-Taubah Kelurahan Singali Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru. Pekerjaan ini juga tidak sesuai kontrak sebesar Rp61.943.486.
5. Dan, pekerjaan lainnya yang diketahui adalah pekerjaan pelebaran Jalan Simapil-Apil Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. Pekerjaan ini juga tidak sesuai kontrak sebesar Rp50.230.187.
Kemudian, ke 22 paket pekerjaan lainnya hampir semua tidak sesuai dengan kontrak. Dan, mengakibatkan terjadinya kekurangan volume pekerjaan miliaran rupiah di Pemkot Padangsidimpua.
Baca juga : Karena Volume Pekerjaan Dikurangi, Pembayaran Pemkot Tarakan Jadi Melambung?