anggaran

Pemangkasan Anggaran Jangan Sampai Pangkas Perolehan Medali

Sabtu, 3 September 2016 | 05:04 WIB
images_berita_Ags16_1-ZAKY-Pangkas

Jakarta, Klikanggaran.com - Olimpiade Rio 2016 telah usai, perjuangan kontingen Indonesia membawa pulang 1 medali Emas dan 2 medali perak tentu bukanlah prestasi yang besar bagi Kontingen Indonesia. Proses seleksi atlet, pembinaan atlet, serta kompetisi setiap cabang olahraga perlu diperhatikan.

Pergelaran olahraga bergengsi selanjutnya yang akan dihadapi oleh Indonesia adalah SEA Games 2017 dan ASIAN Games 2018, dimana Indonesia merupakan tuan rumah, tentu saja perolehan medali di tanah air selaku tuan rumah diharapkan naik walaupun pemangkasan anggaran olahraga di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga turun. Salah satu persiapan perhelatan olahraga tersebut adalah pembinaan atlet muda.

 

-

“Kemenpora itu harus lebih fokus terhadap pembinaan atlet-atlet muda dan atlet-atlet yang punya potensi untuk bisa dikembangkan. Pembibitan jangan terlambat, namun kita lihat dulu pembibitan seperti apa, karena dengan anggarannya terbatas, tidak semua cabang olahraga kita ambil. Kita tahu Indonesia, sejarah sukses atletnya itu di cabor tertentu,” ujar Anggota Komisi X, Sofyan Tan, usai Rapat Kerja Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Menurut Politisi PDIP tersebut Indonesia memiliki kekuatan di cabor perseorangan seperti bulutangkis, angkat besi, tenis, catur, renang, dan lainnya. Cabor yang melombakan perseorangan, memiliki potensi untuk mendulang emas. Ia mengingatkan anggaran pembinaan atlet harus tepat sasaran walaupun anggaran minim, jadi lebih memprioritaskan anggaran di cabor unggulan.

Selain mengingatkan Menpora, Imam Nahrowi untuk dapat memanfaatkan anggaran dengan baik, Sofyan Tan juga mengingatkan perhelatan ASIAN Games tinggal 2 tahun lagi, dia meminta Menpora untuk serius dalam hal pelaksanaan teknis dan mempersiapkan anggaran. Sedangkan Anggota Komisi X dari partai yang sama dengan Menpora (PKB), Krisna Murti juga mengingatkan Menpora agar siap dalam penyelenggaraan ASIAN Games 2008.

“Opening dan closing ceremony harus disiapkan dengan baik. Sehingga jika perolehan medali tidak sesuai harapan, namun kita dari sisi penyelenggaraannya dinilai baik. Untuk hal ini, harus dialokasikan anggaran yang memadai dan disiapkan dengan baik,” pesan politisi asal dapil Jawa Barat itu.

Saat ini anggaran Kemenpora RAPBN 2017 setelah pemotongan menjadi sebesar Rp 2,750 triliun, dari semula Rp 2,998 triliun. Ada penyesuaian atau penghematan sebesar Rp 248 miliar. Salah satu anggaran yang disorot oleh DPR adalah Anggaran Peningkatan Prestasi Olahraga sebesar Rp 1,6 Triliun, diharapkan dapat menaikkan perolehan medali bagi Indonesia di Kompetisi Olahraga Internasional.

 

Tags

Terkini