anggaran

Cuma Terserap 13,86% Anggaran Belanja DKI

Senin, 25 April 2016 | 23:58 WIB
images_coins-1205897_640

Jakarta, KlikAnggaran.net-Serapan anggaran belanja DKI Jakarta  tahun 2016 hingga 22 April mencapai 13,86 persen atau Rp 8,03 triliun dari total Rp 67,1 triliun. Hal itu disampaikan oleh Michael Rolandi, Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), di Balai Kota, Senin (25/4). Michael juga mengatakan bahwa  total belanja Rp 8,03 triliun atau 13,86 persen, tetapi realisasinya paling banyak untuk belanja tidak langsung yang mencapai Rp 5,63 triliun.

Berkaitan dengan berita serapan anggaran belanja DKI masih nol persen, Michael menjelaskan hal itu disebabkan oleh keterlambatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta meng-input data ke dalam Sistem Monitoring dan Evaluasi  (Sismonev) DKI Jakarta. “Keterlambatan ini disebabkan karena Bappeda DKI sempat fokus untuk mengerjakan rencana kerja tahun 2017,” ungkap Michael.

Sebelumnya dikabarkan serapan anggaran Pemerintah Provinsi DKI terendah di seluruh Indonesia. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sempat mengkritik Kementerian Dalam Negeri yang terlambat memproses Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta 2015 sehingga serapan anggaran DKI sangat rendah.

Terkini