Jakarta, Klikanggaran.com (16/12/2017) - Film Pengabdi Setan saat ini menjadi film terlaris di Malaysia. Sejak tayang perdana pada 23 November sampai sekarang, penghasilan sudah sekitar 6 juta ringgit Malaysia.
Hal ini sebanding dengan film Pengabdi Setan di Indonesia yang juga sangat laris. Terbukti saat ini saja, penontonnya sudah mencapai sebanyak 4,2 juta orang. Dan, film ini juga dibeli oleh 42 negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Polandia, Malaysia, Brunai, Filipina, dan Jepang.
Larisnya film Pengabdi Setan ini membuat terpana banyak orang. Publik juga berdecak kagum mendapati betapa larisnya film ini. Mungkin, seperti terpananya publik setelah menyadari apa yang sedang terjadi di Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangaan Kementerian Keuangaan, yang pada tahun 2017 sewa komunikasi data internet sampai sebesar Rp93.500.801.900.
Dari dokumen yang ada pada Klikanggaran.com diketahui, pekerjaan untuk sewa komunikasi data internet ini diserahkan kepada PT. Telekomunikasi Indonesia yang beralamat di Menara Multimedia, Jalan Kebun Sirih No.12 Jakarta Pusat.
Waktu pekerjaan sewa komunikasi data internet Kementerian Keuangaan ini dikerjakan selama 10 bulan saja. Jadi, setiap bulan untuk sewa komunikasi data internet ini adalah sebesar Rp9.350.080.190.
Anggaran sewa komunikasi data internet yang benar-benar mahal dan mencurigakan menurut pesan yang terlampir dalam dokumen.
Maka untuk Itu, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK diminta agar segera melakukan penyelidikan atas proyek sewa komunikasi data internet yang dikerjakan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia ini.
Pihak KPK bisa mulai menyelidiki permasalahan ini, dimulai dari proses lelang yang terbilang aneh dan janggal sekali.
Dan, KPK jangan lupa untuk segera memanggil Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia, untuk diminta keterangannya.