anggaran

Sumpah Pemuda Indonesia, Soroti Pemborosan Anggaran Termasuk di Pemkab Cianjur

Sabtu, 28 Oktober 2017 | 05:31 WIB

Jakarta, Klikangaran.com (28/10/2017) - Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah satu. Tanah air Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia berbangsa satu. Bangsa Indonesia. Kami putera dan puteri Inonesia mengaku berbahasa satu. Bahasa Indonesia.

Itulah sumpah yang dulu pernah dibacakan pada pemuda Indonesia. Hari ini pun, sumpah itu masih dahsyat bergelombang di atas bumi pertiwi ini, dalam genggaman satu kesatuan di Republik tercinta.

Berbanggalah kita telah terlahir sebagai warga dan rakyat Indonesia, bertanah air Indonesia, berbangsa Indonesia, dan berbahasa Indonesia.

Mengutip katakata salah satu founding fathers kita, Ir. Soekarto, "Bangunlah satu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.”

Semangat menggelorakan nasionalisme itu, mari kita tuangkan dalam mengawal keuangan negara, baik di tingkat pusat maupun daerah. Karena, hingga saat ini masih banyak penyimpangan yang terjadi, yang pada akhirnya nanti, tentu saja akan merusak kesatuan dan persatuan kita.

Misalnya saja di Pemerintahan Kabupaten Cianjur, telah terjadi pemborosan hingga miliaran rupiah atas dana Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS). Ini jelas merusak Sumpah Pemuda karena pasti akan menimbulkan keadaan hidup yang tidak damai untuk rakyat.

Menurut data yang diperoleh Klikanggaran.com, pada tahun 2016 di Pemkab Cianjur ditemukan ada pemborosan Dana Bos sebesar Rp4.992.174.519. Dana ini untuk belanja honor guru pada SD dan SMP, sehingga tidak bisa dialokasikan untuk komponen belanja lainnya.

Padahal, sudah ada petunjuk teknis penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan dana BOS.

 

Tags

Terkini