Jakarta, Klikanggaran.com (18/11/2017) – Untuk diketahui, di Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang dipimpin oleh Imam Nahrawi, ada yang namanya satuan kerja Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga. Tapi, kalau melihat uraian program dan anggarannya, kebijakannya dinilai bukan untuk peningkatkan prestasi olah raga.
Corong Rakyat (Corak) lebih menilai bahwa satuan kerja Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga, program dan anggarannya lebih untuk meningkatkan kenyamanan para pejabat negaranya.
Menurut Corak, hal tersebut bisa dilihat dari program dan anggaran pada tahun 2017, di satuan Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga mengalokasikan anggaran untuk menyewa mobil seperti Fortuner, Innova 2016, Camry, dan sekelas lainnya.
Dimana alokasi anggaran untuk menyewa mobil tersebut adalah sebesar Rp1.836.000.000, untuk 9 orang pejabat Kemenpora. Jadi kalau boleh dikalkulasikan, setiap tahun uang pajak rakyat terbuang hanya untuk sewa mobil 9 pejabat sebesar Rp 204 juta per orang. Artinya, per bulan anggaran habis sebesar Rp 17 juta per orang.
“Dari gambaran di atas, kami dari Corak menilai bahwa merosotnya prestasi olah raga Indonesia salah satu sebabnya, barangkali anggaran negara seharusnya dialokasi lebih untuk kebutuhan peningkatan atletik. Ini malah untuk menyewa mobil pejabat demi kenyamanan pejabat Kemenpora,” tutur Wahyuono, Koordinator Corong Rakyat (Corak) pada Klikanggaran.com di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
Atas hal tersebut, Corak meminta, sebaiknya Presiden Jokowi segera menegur Menteri Pemuda dan Olah Raga.
“Kalau sewa mobil buat pejabat jangan yang mewah-mewah, dong. Sekelas Esemka saja, biar tidak boros anggarannya,” tutup Wahyuono.