-Gaya penceritaan yang ringan namun penuh emosi membuat pembaca merasa terhubung dengan perjalanan dan perasaan para karakter.
Melalui analisis struktural, kita dapat melihat bagaimana “Laskar Pelangi” tidak hanya menjadi sebuah kisah yang menginspirasi, tetapi juga sebuah karya sastra yang dibangun dengan kokoh melalui struktur naratif, karakter, tema, bahasa, dan gaya penulisan yang kuat.
Novel ini tidak hanya menceritakan perjuangan dalam mengejar pendidikan, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya persahabatan, kegigihan, dan harapan dalam menghadapi segala rintangan dalam hidup.
Penulis: Shofy Laila (Mahasiswa Sastra Indonesia Unpam)