Retrokognisi Pada Film Pocong Gundul, Kisah: Tanah Jawa

photo author
- Jumat, 22 Desember 2023 | 09:48 WIB
Film Pocong Gundul
Film Pocong Gundul

KLIKANGGARAN --Film Pocong Gundul, termasuk salah satu film horor yang menjadi perbicangan di masyarakat.

Bagi Klikers tentu bisa membayangkan apa jadinya jika halaman sekolah terdapat kuburan bekas seorang dukun ilmu hitam yang menjadi bagian cerita cerita Film Pocong Gundul?

Pasti terasa horor dan terdengar menyeramkan bukan?

Berikut adalah review film pocong gundul, dari tanah Jawa Identitas Film, Sutradara Awi Suryadi, Produser Manoj Punjabi, Editor Firdauzi Trizkyanto, Durasi Film 107 menit.

Ini adalah kisah om Hao yang mampu melakukan perjalanan ke masa lalu lewat retrokognisinya yang telah diajarkan oleh kakeknya sewaktu kecil.

Baca Juga: Sinopsis My Demon Episode 9: Gu Won Berubah Menjadi Manusia Biasa dan Gi Kwang Chul Diduga Bekerja untuk No Doh Kyung dan Ju Seok Hoon

Retrokognisi adalah kemampuan melihat suatu kejadian yang sudah terjadi di masa lampau dan juga dapat berkomunikasi antar dimensi.

Setelah dewasa Om Hao malukukan kemampuan retrokognisi tersebut untuk menolong Sari yaitu, perempuan yang duduk dibangku SMP yang dihantui kemudian diculik oleh Pocong Gundul yang tidak lain adalah dukun ilmu hitam yang telah meninggal dunia bernama Walisdi, namun arwahnya masih gentayangan untuk dijadikan tumbal.

Berkat kemampuan retrokognisi om Hao dan Rida sahabatnya melakukan kembali ke masa lalu untuk bisa menyelamatkan Sari lewat jerih payah perjalanan yang panjang, sampai membahayakan nyawanya sendiri karena berhadapan dengan arwah Pocong Gundul, dari tanah Jawa (Yogyakarta).

Baca Juga: Ini Alasan Reza Rahadian Tak Mau Lanjut Layangan Putus Seasons 2, Kenapa?

Kelebihan film

Visual film yang menyeramkan dari garapan film MD pictures dengan yang lainnya, terselip adaegan komedi yang tidak mengurangi elemen horornya,backsound dan jump-scare yang tidak kalah menyeramkan untuk film ini.

Kekurang film
Alur ending yang kurang jelas, walaupun ini terhitung aspek kecil saja. Namun, hal ini bisa menimbulkan rasa yang berbeda bagi penikmat film.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Resensi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X