Semua segmen masyarakat Israel yang bahagia adalah merasakan kebahagiaanya yang sama; setiap segmen masyarakat yang tidak bahagia maka mereka tidak bahagia dengan caranya sendiri.
Bagian pertama dari parafrase dari kutipan ikonik oleh penulis Rusia Leo Tolstoy ini jarang didapat. Hanya sedikit orang yang dapat didefinisikan sebagai "bahagia" hari ini di Israel - dengan negara yang dilanda virus corona, di tengah-tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dengan sistem politik yang berkisar dari korup hingga tidak kompeten hingga tidak efisien dan kejam.
Paruh kedua kutipan lebih mencerminkan keadaan bangsa. Setiap sektor masyarakat yang tidak bahagia memiliki kebutuhan yang berbeda dan membawa beban yang berbeda. Dalam masyarakat yang sangat terpecah, mereka bahkan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan pemberian bantuan.
Selama beberapa minggu terakhir, kemarahan dan frustrasi telah menyatukan orang-orang Israel di jalan-jalan dalam demonstrasi massal yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung dan penanganan pemerintahnya terhadap pandemi virus corona.
Salah satu tanda utama bahwa ketidakpuasan rakyat saat ini tidak seperti hal lain yang pernah dialami Israel adalah partisipasi orang Israel yang berbahasa Rusia.
Orang-orang Rusia datang - bukan dalam arti komik di film era Perang Dingin, melainkan sebagai orang Israel yang memperebutkan masa depan masyarakat mereka dan sifat negara mereka.
Russophones berbicara
