politik

Ray Rangkuti Sebut Jokowi Jadi Fenomena ‘Jokowisasi’, Peringatan bagi Mantan Presiden yang Tak Selalu Aman Usai Lengser

Minggu, 2 November 2025 | 16:32 WIB
Ray Rangkuti sebut Jokowi bisa menjadi contoh bagi pejabat lain. ((Tangkapan layar YouTube Forum Keadilan TV))


(KLIKANGGARAN) — Pengamat politik Ray Rangkuti menyoroti sosok Joko Widodo (Jokowi) yang tetap ramai diperbincangkan publik meski sudah tak lagi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Ray menilai banyak pihak masih menyinggung berbagai persoalan yang terjadi selama sepuluh tahun masa kepemimpinan Jokowi.

Menurutnya, situasi tersebut menjadi pengingat bagi para pejabat, terutama mantan presiden, bahwa hal-hal yang belum dianggap tuntas akan terus dikulik publik meski masa jabatan telah usai.

Baca Juga: Dukung Peningkatan PAD Sektor Pariwisata, DPRD Luwu Utara Gelar Raker Tahunan di ODTW Pincara

Jokowi Jadi yang Pertama, Peringatan untuk Pejabat

Dalam podcast PHD 4K yang tayang di kanal YouTube Forum Keadilan TV pada Minggu, 2 November 2025, Ray mengatakan bahwa Jokowi menjadi mantan presiden pertama yang masih kerap diusik setelah lengser.

“Ini kali pertama dalam sejarah, kita lihat seorang mantan presiden yang kelihatan terus diusik setelah yang bersangkutan tidak lagi menjabat,” kata Ray.

Meskipun ada yang menyesalkan hal tersebut, Ray menganggap fenomena ini positif karena bisa menjadi pengingat bagi pejabat lain.

Baca Juga: KABAR DUKA dari SOLO, Raja Keraton Surakarta PB XIII Mangkat, Dimakamkan di Imogiri pada Rabu

“Supaya orang terbiasa bahwa jabatan itu biasa-biasa saja,” imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa jika semua mantan presiden merasa nyaman dan aman setelah turun dari jabatan, hal itu justru bisa membuat mereka kurang maksimal dalam memimpin.

“Kalau selama ini semua mantan presiden kita aman, dihormati, nyaman setelah nggak berkuasa, itu akan membuat mereka merasa nggak penting-penting amat membangun karena pasti mereka dipuji-puji tetap baik,” jelasnya.
“Apa yang terjadi pada Pak Jokowi ini semacam peringatan menurut saya kepada siapapun yang memimpin,” tambahnya.

Ray bahkan menyebut fenomena tersebut sebagai ‘Jokowisasi’.

Baca Juga: Final Hylo Open 2025, Jonatan Christie Tantang Magnus Johannesen: Siapa Lebih Unggul? Bagaimana Peluang Jojo Raih Juara?

“Ini Anda bisa lho di-Jokowisasi setelah tidak jadi pejabat, diulik terus,” katanya sambil berkelakar.

Halaman:

Tags

Terkini