Deretan Isu yang Menyeret Jokowi
Ray juga menyinggung sejumlah isu yang menimpa Jokowi setelah tidak lagi menjadi presiden.
“Diulik terus, ijazah, pindah ijazah ke pemakzulan, pindah ke ijazah anaknya, sekarang Whoosh dalam satu tahun,” ujarnya.
Menurut Ray, munculnya berbagai polemik itu membuat sebagian masyarakat mulai mempertanyakan kembali gaya kepemimpinan Jokowi selama menjabat.
“Apa yang terjadi? Itu kan artinya siapapun pemimpinnya masa yang akan datang, jangan menyimpan sesuatu yang Anda akan dipersoalkan justru setelah nggak berkuasa. Sakit,” ucapnya.
“Kenapa sakit? Karena kan ini masanya menikmati,” tegasnya.
Baca Juga: Tiga Wakil Merah Putih Melaju ke Final Hyllo BWF Open 2025, Indonesia Berpeluang Sabet Tiga Gelar
Bandingkan dengan Soeharto
Ray kemudian membandingkan kondisi pasca-kepemimpinan Jokowi dengan era Presiden Soeharto.
Ia menyebut bahwa situasi yang dihadapi Jokowi bahkan lebih keras karena tidak ada peristiwa besar yang memicu perubahan politik sebagaimana terjadi pada 1998.
“Di Pak Jokowi ini jauh lebih kencang karena nggak ada peristiwa yang mendesak orang saat sudah lengser, kalau Pak Harto kan ada peristiwa ‘98 itu. Itu persoalan besarnya,” ujarnya.
“Karena nggak ada peristiwa yang bener-bener harus buat orang mengevaluasi. Perjalanannya bisa, proses legalitas terjadi, kekuasaan dua periode, serah terima tapi setelah itu dipersoalkan orang,” paparnya.
Fenomena ini, kata Ray, menjadi sinyal bagi pejabat agar tidak terlena dan merasa aman setelah tidak lagi berkuasa.**
Artikel Terkait
Jokowi Tanggapi Polemik Ijazah Gibran: Sudah Bertahun-tahun dan Sindir Ada Pihak yang Jadi Dalang di Balik Isu Tersebut
Menhan Sjafrie Ungkap Pesan Persatuan dari Prabowo usai Pertemuan Dua Jam dengan Jokowi di Kertanegara
Wariskan Proyek Whoosh dengan Utang Ratusan Triliun, Jokowi: Transportasi Umum Diukur dari Manfaat Sosial, Bukan Laba
Respons Menkeu Purbaya soal Utang Proyek Whoosh Usai Pernyataan Jokowi tentang Keuntungan Sosial dan Pengembangan Ekonomi di Titik Pertumbuhan Baru
Mahfud MD Dorong KPK Selidiki Kejanggalan Proyek Whoosh, Sebut Pemanggilan Jokowi Sah dan Nilai Pembengkakan Biaya Tidak Sesuai Iklannya