KLIKANGGARAN-Kontestasi Pilkada Sumsel 2024 tak ubahnya seperti magnet tersendiri bagi publik Sumsel.
Hal itu seiring manuver sejumlah figur yang digadang-gadang akan turut serta meramaikan Perhelatan Pilkada Sumsel 2024 yang akan datang.
Public Trust Institute (PUTIN) menganalisis, jika Pilgub Sumsel 2024 atmosfernya mirip dengan Pilgub 2008 silam. Dimana Pilgub pertama yang digelar di Sumatera Selatan ketika itu, petahana (Syahrial) tidak lagi menjabat karena aturan UU pilkada yang mengharusnya petahana mundur jika maju kembali.
"Bedanya saat ini petahana habis masa jabatan, dan harus dijabat oleh Penjabat. Ini yang membuat atmosfer pilgub 2024 bisa dinamis," ujar Pengamat Politik yang juga Direktur Public Trust Institute Sumsel, Bung Fatkurohman (FK) saat dihubungi Klikanggaran.com, Selasa, 28 Februari 2023.
Dengan demikian katanya, peluang petahana dan penantang sama-sama terbuka lebar untuk bisa memenangkan Pilgub Sumsel. Apalagi jika berlangsung head to head seperti 2008.
Berdasarkan analisis Public Trust Institute, tokoh potensial serta berminat maju di kontestasi Pilgub 2024 akan datang punya basis masing-masing. Petahana (HD) kuat di OKU Raya, Heri Amalindo kuat di zona Musi, Eddy Santana Putra kuat di Palembang, Klan Yahya di OKI - OI, Cik Ujang kuat di Besemah, SN Prana dan Putra Sohe kuat di MLM.
"Kombinasi pasangan tokoh yang memiliki basis massa serta mampu menggerakkan Jaringan sosial politik inilah yang potensial memenangkan Pilgub 2024," ungkap Alumni FISIP Unsri ini.
Secara elektoral individual, tokoh potensial yang bisa bersaing dengan HD ada beberapa nama seperti Heri Amalindo, Eddy Santana dan Mawardi Yahya.
"Sejauh pantauan kita, baru Heri Amalindo yang sudah bergerilya di tengah basis, jika melihat hal ini, maka Heri bisa menjadi penantang terkuat HD," ujarnya.
Secara Sosio demografi politik Sumsel dijelaskan Bung FK masih tidak jauh beda dengan Pilgub sebelumnya. Tokoh atau kandidat kuat di basis identitasnya. Semakin besar dukungan di basis semakin menguntungkan.
"Saya melihat, kota Palembang masih menjadi zona perebutan suara yang bakal sengit, Palembang juga menjadi kunci utama bagi petahana untuk bisa mulus kembali menjabat Gubernur Sumsel," ujar Fatkurohman mengakhiri pandangannya.
Artikel Terkait
Sentilan Bupati PALI: Seratus Kebaikan Akan Hilang Oleh Satu Kesalahan, Anda Merasa?
Meski Sibuk Jadi Kepala Daerah, Bupati PALI Raih Gelar Doktor, Motivasi Bagi Pejabat dan Masyarakat PALI
Bupati PALI, H Heri Amalindo Dampingi Anggota DPR RI, Panen Ternak Lele Bioflok di Desa Betung Abab
Manuver Ridho Warning Untuk Herman Deru, Pengamat Ungkap Alasan Gerbong Yahya Mulai Bangun Komunikasi Politik
Ide Brilian Seorang Herman Deru, Lahirkan Program GSMP saat Covid-19 Melanda, Kini Hasilnya Terlihat Nyata!
Program GSMP, Walikota Lubuk Linggau Dukung Herman Deru jadi Bapak Pangan Nasional