• Jumat, 29 September 2023

Manuver Ridho Warning Untuk Herman Deru, Pengamat Ungkap Alasan Gerbong Yahya Mulai Bangun Komunikasi Politik

- Jumat, 24 Februari 2023 | 08:50 WIB
Pengamat politik Sumsel, Fatkurohman S.sos dan Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya (Budi s)
Pengamat politik Sumsel, Fatkurohman S.sos dan Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya (Budi s)

 

KLIKANGGARAN-Manuver atau pernyataan Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya yang mengaku akan maju di Pilkada Sumsel 2024 dinilai pengamat sebagai peringatan atau warning untuk Herman Deru.

"Memasuki tahun politik termasuk Pilkada Gubernur Sumsel 2024 tentu membuat dinamika tensi politik semakin tinggi termasuk mulai adanya penjajakan ataupun pasangan kandidat yang akan masuk," ujar Pengamat Politik Sumsel yang juga Direktur Wilayah Sumsel Public Trust Institute, Fatkurohman S.Sos., pada Klikanggaran.com, Jum'at, 24 Februari 2023.

Melihat dinamika ini, Fatkur mengatakan, secara komunikasi bisa saja Mawardi ingin memberi pesan kepada HD melalui adiknya Ridho Yahya bahwa jika tidak menggandengnya lagi, maka akan maju.

"Diketahui, Mawardi pada Pilgub 2019 adalah tokoh kunci kemenangan pasangan HDMY. Tanpa Mawardi ketika itu, pasangan ini sulit menang di Kota Palembang sebagai wilayah penentu bagi pasangan ini," ulas Fatkurohman.

Dia menjelaskan dengan  ramainnya peminat bursa cagub yang akan maju seperti Heri Amalindo, Eddy Santana Putra tentu akan membuat bakal kandidat terutama petahana mulai berhitung tentang pasangan.

"Dinamika inilah yang membuat gerbong Yahya mulai membangun komunikasi politik termasuk melalui framing media," terang Fatkurohman.

Sebelumnya, Ridho Yahya mengatakan, akan maju di Pilkada Sumsel 2024 jika sang kakak Mawardi Yahya tak bersama lagi dengan Herman Deru. Namun, kepala daerah yang rajin melayat jika ada warganya yang meninggal itu, mengaku siap mendukung dan hanya akan jadi penonton jika kemesraan HD-MY kembali berlanjut di Pilkada Sumsel 2024.

"Kalau untuk Caleg mungkin Kito idak. Kita fokus satu. Kalo Pak Deru atau Pak Mawardi masih bersama  Pak Deru. Atau Pak Deru ngajak Pak Mawardi dan Pak Mawardi masih berkenan. Aku jadi penonton bae. Yo kan, aku dukung mereka," ujar Ridho Yahya dalam sebuah video yang beredar.


"Tapi andaikan Pak Mawardi, ai capek aku Do. Kita maju," sambungnya.


"Tapi andaikan Kak Wardi Pak Deru tidak ngajak kita. Kita maju kalah menang terserahlah," kata Ridho.

 

Editor: Insan Purnama

Artikel Terkait

Terkini

X